Mohon tunggu...
Farizko Ikhsan
Farizko Ikhsan Mohon Tunggu... Jabatan Manager

Suka ngulik tips kerja, update berita ringan, dan cerita seru seputar pelatihan. Kerja di dunia training dan senang berbagi hal-hal bermanfaat buat pengembangan diri.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Cara Membuat CV Menarik Walau Pengalaman Masih Sedikit

13 Agustus 2025   09:00 Diperbarui: 11 Agustus 2025   08:40 19
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kenapa CV Masih Penting di Era Digital?

Meskipun dunia kerja kini banyak mengandalkan platform digital dan LinkedIn, Curriculum Vitae (CV) masih menjadi dokumen utama yang diminta dalam hampir setiap proses rekrutmen. Bagi yang baru lulus atau belum punya banyak pengalaman kerja, CV sering kali menjadi satu-satunya alat untuk menunjukkan potensi. Maka, memahami cara membuat CV yang efektif sejak dini adalah langkah awal yang penting dalam membangun karier.

Angkat Pengalaman Non-Formal dan Soft Skill

Banyak lulusan baru merasa minder saat melihat CV orang lain yang penuh dengan pengalaman magang atau kerja paruh waktu. Padahal, pengalaman organisasi, kepanitiaan, bahkan proyek kampus bisa sama berharganya. Gunakan bagian "Pengalaman" untuk menampilkan tanggung jawab dan hasil dari aktivitas tersebut. Misalnya, jika pernah menjadi ketua divisi acara, jelaskan secara konkret peranmu dan dampaknya. Soft skill seperti kepemimpinan, komunikasi, atau kemampuan menyelesaikan masalah juga penting untuk dicantumkan dengan cara yang relevan dan jujur.

Tampilan Bersih dan Profesional Lebih Menarik

sumber: pexels
sumber: pexels

Cara membuat CV tidak hanya tentang isi, tapi juga bagaimana menyajikannya. Gunakan desain yang rapi, font yang mudah dibaca, dan hindari terlalu banyak warna. Pilih format kronologis atau kombinasi agar recruiter bisa dengan mudah mengikuti alur pendidikan dan pengalamanmu. Sertakan juga bagian "Profil Singkat" yang memuat siapa dirimu secara profesional dalam 2-3 kalimat padat.

Tunjukkan Keahlian yang Dicari Perusahaan

Selain pengalaman, bagian keahlian teknis juga patut diperhatikan. Keahlian seperti Microsoft Excel, Canva, dasar-dasar desain grafis, atau bahkan pengolahan data bisa menjadi nilai plus. Jika kamu mengikuti pelatihan tambahan, seperti yang sering dibuka oleh situs seperti jogja-training.com, kamu bisa menambahkannya ke dalam bagian "Pelatihan atau Sertifikasi" sebagai bukti inisiatif untuk belajar mandiri.

Sesuaikan CV dengan Lowongan yang Dituju

Satu kesalahan umum yang sering dilakukan pelamar adalah mengirimkan satu versi CV ke semua perusahaan. Faktanya, cara membuat CV yang baik adalah dengan menyesuaikannya dengan tiap lowongan. Gunakan kata kunci yang muncul dalam deskripsi pekerjaan dan tonjolkan pengalaman atau kemampuan yang paling relevan. Dengan pendekatan ini, perekrut akan melihat kamu sebagai kandidat yang serius dan paham akan kebutuhan posisi yang mereka cari.

Kesan Pertama yang Profesional

CV adalah gambaran pertama yang perekrut lihat dari dirimu. Maka, pastikan ia memberi kesan positif meskipun pengalamanmu masih minim. Jangan takut menunjukkan potensi dan semangat belajar yang kamu miliki. Seperti disampaikan dalam salah satu ulasan pelatihan di jogja-training.com dunia kerja kini tak hanya mencari kandidat berpengalaman, tapi juga yang siap tumbuh dan berkembang bersama perusahaan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun