Mohon tunggu...
Farizandi HadiPrasetyo
Farizandi HadiPrasetyo Mohon Tunggu... Wiraswasta - Company Employee

Saya biasa dipanggil Fariz. Seorang karyawan di salah satu perusaahaan swasta. Memilik hobi traveling, fotografi dan menyanyi.

Selanjutnya

Tutup

Trip

Mereka yang Bersemayam di Ereveld Leuwigajah, Salah Satunya adalah Arsitek Perancang Kota Bandung

15 Mei 2024   22:17 Diperbarui: 15 Mei 2024   22:30 74
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salah satu bangunan yang cukup bersejarah di Kota Cimahi, Jawa Barat yaitu Ereveld Leuwigajah. Sudah lama saya nantikan kesempatan untuk dapat berkunjung ke ereveld ini namun kesempatan tak kunjung datang. Akhirnya saya dapat mengunjunginya saat ini. Ereveld berasal dari bahasa Belanda yang artinya adalah "pemakaman". Alasan saya mengunjungi Ereveld Leuwigajah karena ketertarikan dalam sejarah kolonialisme. 

Ereveld Leuwigajah ini berlokasi di dalam taman makam lainnya. Namun untuk masuk ke dalam Ereveld Leuwigajah ini tidak begitu saja dapat dimasuki, karena Ereveld ini dijaga oleh penjaga makam di balik pagar. Perlu diketahui bahwa Ereveld Leuwigajah memiliki batas waktu jam besuk yaitu dari pukul 08:00 hingga 18:00. 

Setelah berbincang dengan penjaga makam tujuan saya untuk mengunjungi Ereveld adalah untuk melihat-lihat dan mencari seseorang yang berkontribusi dalam perencanaan Kota Bandung pada masa kolonial Belanda dulu. Akhirnya saya diberikan izin untuk mencarinya. 

Sebelum berkeliling, pertama saya meliha sebuah daftar nama di dalam sebuah buku pada rak yang disediakan agar mudah untuk mencarinya. 

Sumber: Malang Retro Vaganza
Sumber: Malang Retro Vaganza


Akhirnya saya menemukan nisan salah satu tokoh yang cukup berkontribusi atas hasil karya arsiteknya di zaman Hindia Belanda salah satunya adalah Kota Bandung, yaitu Herman Thomas Karsten.

Herman Thomas Karsten adalah seorang insinyur asal Belanda yang berkontribusi besar terhadap arstitektur dan perencanaan perkotaan di Indonesia selama dijajah Belanda. Ia menciptakan sebuah karya bangunan seperti Museum Sono Budoyo di Yogyakarta, Kota Madiun, Kota Bandung dan masih banyak lagi karya lainnya.

Sumber: Malang Retro Vaganza
Sumber: Malang Retro Vaganza

Saya sempat membaca beberapa artikel mengenai kematiannya yang cukup naas membuat saya agak membayangkan penderitaannya dulu. Begitu naas nasibnya setelah ditangkap oleh tentara kolonial Jepang dan ia dibawa ke Kamp Interniran di Kota Cimahi. 

(https://p2k.stekom.ac.id/ensiklopedia/Thomas_Karsten)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun