Mohon tunggu...
Faris Muhammad
Faris Muhammad Mohon Tunggu... Pelajar -

frismuhammad.blogspot.com

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Pilihan

Polemik Tuan Rumah Asian Games 2018

3 Agustus 2018   15:54 Diperbarui: 3 Agustus 2018   16:21 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Asian Games 2018 XVIII Indonesia/behance.net

Sekitar 3 minggu lagi, Indonesia akan menggelar pesta olahraga terbesar di Asia yaitu Asian Games yang ke XVIII.

Asian Games sendiri pertama kali diadakan di Delhi, India, 4-11 Maret 1951. Diikuti 491 atlet dari 11 komite Olimpiade Nasional (NOC) yang diantaranya adalah Afghanistan, Burma, Ceylon/Sri Lanka, India, Indonesia, Iran, Jepang, Nepal, Filipina, Singapura, dan Thailand. Asian Games saat itu hanya mempertandingkan 6 cabang olahraga yaitu atletik, aquatik (renang, loncat indah, dan polo air), bola basket, balap sepeda (jalan raya dan trek), sepak bola, dan angkat besi.  

Pada tahun 1962 , Indonesia tercatat sebagai tuan rumah Asian Games yang ke-dua di Asia Tenggara .  Ajang ini berlangsung dari 24 Agustus - 4 September yang dibuka secara resmi oleh Presiden pertama Republik Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno. Di ikuti oleh 1.460 atlet yang mewakili 17 NOC Asia, ajang ini memperlombakan 13 cabang olahraga.

Baca Juga : Indonesia Berpotensi Menjadi Negara Adidaya Melalui Nuklir!

Tahun ini Indonesia kembali menggelar ajang 4 tahunan itu di Jakarta dan Palembang. Untuk pertama kalinya dalam sejarah Asian Games di adakan di 2 Kota.

Ternyata oh ternyata, Indonesia tidak langsung dipilih untuk menjadi tuan rumah pada Asian Games XVIII ini, loh! Sebelumnya, Vietnam merupakan tuan rumah yang sah sesuai hasil seleksi namun mengundurkan diri karena ketidaksiapan pemerintah Vietnam dalam proses pendanaan dan infrastruktur. 

Berikut adalah Polemik Tuan Rumah Asian Games 2018 yang diurutkan secara kronologis.

  • 2012 

Olympic Council of Asia menunjuk Hanoi, Surabaya, dan Dubai sebagai kandidat tuan rumah AG XVIII.

Dubai membatalkan pencalonannya untuk fokus pada percalonan musim berikutnya (2022). akan tetapi Wakil Ketua Komite Dubai membantahnya dengan alasan sebenarnya Dubai dari awal memang tidak mengikuti pencalonan tuan rumah AG XVIII , dengan kata lain Dubai hanya di "anggap" mengikuti pencalonan.

  • 8 November 2012

Hanoi ditetapkan sebagai tuan rumah AG XVIII yang akan digelar pada tahun 2019, setelah memenangkan tender atas tuan rumah.

  • 17 April 2014

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun