Mohon tunggu...
Faris Bisnis
Faris Bisnis Mohon Tunggu... CEO Farzana Group

Saya adalah seorang youtuber, content creator edukasi property dan educator bisnis UMKM.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Capek Sibuk, Tapi Hasil Nol? Strategi Manajemen Fokus 80/20 untuk Hidup Lebih Produktif dan Tenang

14 Oktober 2025   09:33 Diperbarui: 14 Oktober 2025   09:33 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Saatnya berhenti mengelola waktu, dan kelola energimu. (Sumber: Freepik)

Coba jujur, seberapa sering Anda mengakhiri hari kerja dengan perasaan lelah luar biasa, namun sadar bahwa tugas terpenting Anda belum tersentuh? Anda menghabiskan hari dengan sibuk membalas email, menghadiri rapat yang tidak perlu, atau menyelesaikan tugas-tugas kecil yang mudah.

Ini adalah penyakit modern yang kita sebut jebakan kesibukan. Kita menyamakan aktivitas dengan pencapaian. Padahal, menghabiskan 12 jam di depan laptop tidak berarti kita 12 kali lebih produktif. Seringkali, justru sebaliknya: semakin kita sibuk, semakin kita menjauh dari tugas-tugas berdampak tinggi yang sebenarnya mendorong karir atau bisnis kita maju.

Kunci untuk keluar dari jebakan ini bukanlah dengan bekerja lebih lama, melainkan dengan mengubah cara kita memandang manajemen waktu. Kita harus berhenti berusaha mengelola jam dinding, dan mulai mengelola fokus dan energi kita secara strategis.

Strategi Kunci: Prinsip Pareto (80/20) dan MITs

Manajemen waktu yang efektif dimulai dengan satu hal: Prioritas yang Jelas. Inilah dua senjata paling ampuh untuk mengalahkan tugas-tugas rendah dampak:

1. Prinsip Pareto (Aturan 80/20)

Prinsip ini, yang dicetuskan oleh ekonom Italia Vilfredo Pareto, menyatakan bahwa 80% hasil terbaik kita berasal dari 20% upaya yang kita lakukan.

  • Penerapan: Tugas Anda sebaga
  • elesaikan 20% tugas berdaya ungkit tinggi.

2. Tentukan MITs (Most Important Tasks) Harian

Setiap malam sebelum tidur, atau setiap pagi, tentukan 1 hingga 3 tugas yang PALING PENTING (MITs) yang harus Anda selesaikan hari itu agar Anda merasa sukses.

Strategi Serangan Pagi: Begitu Anda memulai hari, serang MITs Anda terlebih dahulu, sebelum membuka email atau pesan chat. Tugas yang paling sulit dan berdampak tinggi biasanya menuntut energi mental terbesar---alokasikan energi segar Anda untuk itu. Ini menjamin bahwa, apa pun yang terjadi setelahnya (rapat mendadak, telepon dari atasan), Anda sudah menyelesaikan inti pekerjaan Anda.

Mengelola Energi, Bukan Jam Dinding

Waktu kita terbatas (24 jam sehari), tetapi energi dan fokus kita dapat diperbaharui dan berfluktuasi. Kunci produktivitas berkelanjutan adalah memahami ritme energi pribadi Anda:

  • Ketahui Jam Puncak (Peak Hours): Apakah Anda paling tajam di jam 9-11 pagi? Atau baru fokus penuh setelah makan siang? Alokasikan MITs Anda ke jam-jam puncak ini. Gunakan waktu energi rendah (sore hari) untuk tugas-tugas administratif yang ringan, seperti membalas email atau filing data.
  • Kekuatan Jeda (The Pause): Otak manusia tidak dirancang untuk fokus intens selama delapan jam berturut-turut. Ambil jeda singkat (5-10 menit) setiap 60-90 menit. Berdirilah, minum air, regangkan badan. Jeda singkat ini mencegah kelelahan mental dan memastikan Anda mempertahankan fokus yang tinggi saat bekerja.

Membangun 'Dinding' Fokus Digital

Di era notifikasi yang tiada akhir, distraksi adalah musuh utama produktivitas.

  • Matikan Notifikasi: Perlakukan waktu fokus Anda sebagai rapat yang tidak boleh diganggu. Matikan notifikasi chat dan email di ponsel dan desktop Anda.
  • Teknik 'Batching': Jangan merespons email setiap kali pop-up muncul. Kumpulkan tugas sejenis (batch) dan lakukan hanya pada waktu yang ditentukan (misalnya, membalas semua email hanya pada jam 10 pagi dan jam 4 sore). Ini melatih fokus dan memastikan Anda tidak terus-menerus beralih konteks kerja.
  • Tutup Tab yang Tidak Perlu: Jendela browser yang terlalu banyak adalah sumber gangguan visual dan mental. Tutup semua tab yang tidak berkaitan dengan MITs yang sedang Anda kerjakan.

Manajemen waktu yang sebenarnya adalah seni mengelola diri sendiri, energi, dan prioritas, bukan sekadar mengisi jadwal. Dengan menerapkan Prinsip 80/20 dan menyerang MITs di saat energi puncak, Anda akan menemukan bahwa Anda dapat bekerja lebih sedikit, mendapatkan hasil yang lebih besar, dan menjalani hidup dengan tingkat stres yang jauh lebih rendah. Hentikan 'kesibukan', dan mulailah berdampak hari ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun