Selain itu, Farikhi juga menekankan pentingnya pemeliharaan dan pengecekan berkala terhadap isi kotak P3K. "Kotak P3K harus diperiksa secara rutin untuk memastikan semua peralatan dan obat-obatan masih dalam kondisi baik dan tidak kedaluwarsa. Jika ada yang kurang atau sudah tidak layak pakai, segera diganti," tegasnya.
Kepala Desa Watubonang, menyambut baik inisiatif dari mahasiswa KKN UNDIP ini. "Kami sangat berterima kasih kepada Mas Farikhi dan tim KKN UNDIP atas kontribusinya dalam meningkatkan keamanan di Wisata Alam Taruwongso. Rancangan alat kesehatan P3K ini sangat bermanfaat bagi para pengunjung dan pengelola wisata," ujarnya.
Dengan adanya dukungan alat kesehatan P3K yang terencana dan terkelola dengan baik, diharapkan Wisata Alam Taruwongso semakin dikenal sebagai destinasi wisata yang tidak hanya indah, tetapi juga aman dan nyaman bagi semua pengunjung."
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI