Sukoharjo, 11 Februari 2025. Wisata Alam Taruwongso, destinasi yang menawarkan keindahan alam yang memukau, kini semakin diperhatikan aspek keamanannya. Akhmad Farikhi, mahasiswa Program Studi S1-Keperawatan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), yang tergabung dalam Tim 1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNDIP 2025, telah merancang sebuah sistem dukungan alat kesehatan Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan (P3K) yang inovatif.
Rancangan ini merupakan bagian dari program kerja multidisiplin 2 yang melibatkan kolaborasi dengan berbagai fakultas di UNDIP. Tujuannya adalah untuk meningkatkan fasilitas dan kesiapsiagaan P3K di Wisata Alam Taruwongso, sehingga memberikan rasa aman dan nyaman bagi para pengunjung.
Akhmad Farikhi menjelaskan, "Tempat wisata alam seringkali memiliki risiko terjadinya kecelakaan, seperti terkilir, luka ringan, atau masalah kesehatan lainnya. Dengan adanya dukungan alat kesehatan P3K yang memadai, kita bisa memberikan pertolongan pertama dengan cepat dan tepat sebelum bantuan medis lebih lanjut tiba."
Rancangan yang dibuat oleh Akhmad meliputi:
- Kotak P3K Portabel: Desain kotak P3K yang mudah dibawa dan berisi perlengkapan dasar seperti perban, plester, antiseptik, kapas, gunting, pinset, dan obat-obatan ringan. Kotak ini dirancang tahan air dan debu untuk menjaga kualitas isinya.
- Edukasi P3K Sederhana: Akhmad Farikhi juga merancang materi edukasi singkat tentang cara memberikan pertolongan pertama pada beberapa kasus kecelakaan umum, seperti penanganan luka, terkilir, dan gigitan serangga.
"Dalam merancang ini, saya berkolaborasi dengan mahasiswa dari fakultas teknik untuk memastikan desain kotak P3K yang ergonomis dan tahan lama. Selain itu, saya juga menyusun dalam menentukan isi kotak P3K yang paling sesuai dengan kebutuhan di lapangan," tambah Farikhi.
Dengan adanya rancangan dukungan alat kesehatan P3K ini, diharapkan Wisata Alam Taruwongso dapat memberikan pengalaman wisata yang lebih aman dan menyenangkan bagi para pengunjung. Ini juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa KKN UNDIP dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan mengembangkan potensi wisata lokal.
"...Lebih lanjut, Akhmad Farikhi juga menjelaskan memiliki rencana pelatihan singkat bagi pengelola dan staf Wisata Alam Taruwongso mengenai penggunaan peralatan P3K dan teknik pertolongan pertama dasar. Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan mereka dalam menangani situasi darurat.
"Pelatihan ini penting agar pengelola dan staf wisata dapat merespons dengan cepat dan efektif ketika terjadi kecelakaan. Mereka akan dilatih tentang cara membersihkan luka, membalut perban, memberikan pertolongan pada kasus patah tulang sementara, serta cara menghubungi petugas medis," jelas Farikhi.