Mohon tunggu...
Farikhah Laili
Farikhah Laili Mohon Tunggu... mahasiswa

saya suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Stok Beras Dimanipulasi, Publik Dibuat Panik: Dibalik Ekonomi yang Tidak Etis

8 Juni 2025   08:00 Diperbarui: 8 Juni 2025   07:42 87
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

1.Pengawasan distribusi yang ketat

Pemerintah perlu menggunakan sistem digital yang transparan dan real-time untuk memantau stok dan distribusi beras.

2.Penegakan hukum yang tegas

Pelaku manipulasi harus diproses hukum agar menimbulkan efek jera dan menjaga kepercayaan publik.

3.Edukasi publik tentang isu pangan

Masyarakat perlu dibekali pemahaman agar tidak mudah panik atau terpengaruh informasi yang menyesatkan.

4.Transparasi dari lembaga resmi

Lembaga seperti Bulog dan Kementan perlu rutin menyampaikan data ketersediaan pangan secara terbuka.

Kesimpulan

Kasus manipulasi data stok beras di Pasar Induk Cipinang menunjukkan bahwa tindakan ekonomi yang tidak jujur dapat berdampak luas terhadap stabilitas pasar dan psikologis masyarakat. Tindakan ini mencerminkan motif mencari keuntungan pribadi dengan cara yang tidak etis, sekaligus melanggar prinsip ekonomi yang seharusnya mengutamakan efisiensi dan keadilan.

Melalui pengawasan yang lebih baik, penegakan hukum yang tegas, serta edukasi publik dan transparansi informasi dari lembaga resmi, diharapkan kasus serupa tidak terulang. Dengan demikian, kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat dibutuhkan untuk menjaga kestabilan pangan nasional secara berkelanjutan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun