Mohon tunggu...
Farih LintangJati
Farih LintangJati Mohon Tunggu... Konsultan - Pelajar

SEMANGAT

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Kisah Strukturasi Cinta di Film "Ave Maryam"

25 November 2020   16:51 Diperbarui: 25 November 2020   17:30 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Salam pembaca yang budiman, kali ini kita berkesempatan untuk membahas sebuah teori komunikasi yakni strukturasi yang dikaitkan dengan film Ave Maryam

Diawal kita akan membahas apa yang dimaksud dengan strukturasi, Strukturasi menurut Vincent Mosco yaitu adanya hubungan sosial antara kelas, gender, jenis kelamin dan, ras.

Disini penulis akan lebih memfokuskan pada hubungan sosial dalam konteks jenis kelamin yakni hubungan antara 2 orang yang menjalin hubungan satu sama lain.

sumber : kincir.com
sumber : kincir.com
Film ave Maryam mengkisahkan mengenai seorang suster biarawan yang mempunyai pelayanan di sebuah panti jompo di Semarang. Panti jompo tempat suster Maryam melayani juga merupakan panti jomo untuk para suster yang telah lanjut usia. Film Ave Maryam ini dikerjakan oleh Ertanto Robby yang tayang dibioskop seluruh Indonesia pada tahun 2019.

Mengkisahkan kehidupan yang dekat dengan seorang suster, berlatar di tahun 1998 di kota Semarang suster Maryam melayani dengan sepenuh hati para biarawan yang lanjut usia di seuah panti jompo. Disana ia menyiapkan segala keperluan mulai dari menyiapkan makanan, memandikan biarawan dan membersihkan gereja di sampi panti jompo tersebut.

Didalam film tersebut juga diperlihatkan dimana seorang anak muslim yang bernama Dinda juga sempat terlihat di dalam adegan mengantarkan susu ke tempat panti jompo tersebut, sehingga menyimbolkan sebuah kerukunan antar agama yakni Islam dan Katholik, hal ini juga merupakan suatu strukturasi dimana terdapat hubungan sosial antara 2 orang atau lebih yang dalam konteks agama dan ras.

Suster Maryam diperankan oleh Maudy Koesnadi, ia dikisahan sebagai biarawati yang tulus dan ikhlas dalam membantu sesama. Janjinya dalam kaul juga kuat dan ia semangat dalam menjalani panggilan hidup menggereja dan melayani Tuhan hingga sesama yang membutuhkan.

Kisah Cinta

sumber : kincir.com
sumber : kincir.com
Seiring berjalannya waktu di panti jompo tersebut mereka kedatangan seorang pastor bernama Romo Yosef yang diperankan oleh Chicco Jerikho. Disini tugas Romo Yosef adalah mempersiapkan orchestra untuk natal di gereja tempat Maryam bertugas. Disini diceritakan Romo Yosef ini adalah seorang yang berkharismatik dan tampan, serta ahli dalam memandu orkestra.

Pada akhirnya muncul benih-benih cinta diantara Romo Yosef dengan Suster Maryam, disini mereka bahkan sempat makan malam disuatu restoran yang ada di Semarang pada waktu itu.

Disini Anthoni Giddens menyebutkanbahwaaktor dalam strukturasi ini terlibat dalam ruang dan waktu yang saling berkontribusi dalam dinamika kehidupan sosial (Giddens, 1976: 155-160).

Karakter antara suster Maryam dengan Romo Yosef ini menunjukan adanya strukturasi yang berupa hubungan sosial dalam ranah cinta.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun