Mohon tunggu...
Faridz Aditya
Faridz Aditya Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Tingkat Akhir Universitas Diponegoro Jurusan Teknik Perkapalan

Saya memiliki minat tinggi pada kegiatan sosial

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Dianggap Remeh, Banyak Pelaku Usaha yang Belum Mementingkan K3 pada Usahanya

12 Februari 2023   21:41 Diperbarui: 12 Februari 2023   21:47 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Edukasi K3 pengelasan. dokpri

Sirnoboyo (12/02/2023)- Pengelasan biasa juga disebut las. Ada berbagai cara, baik itu manual menggunakan las listrik, las karbit, las argon, dan las yang menggunakan bantuan mesin pengelasan robotic atau laser.

Bengkel Las milik mas Prayit sudah berdiri lama, beliau mulai merintis usaha las ini sejak masih menjadi karyawan di salah satu bengkel las. Bengkel las ini beralamat di dusun Mesir Desa Sirnoboyo, Kec. Giriwoyo, Kab. Wonogiri.

Peralatan yang digunakan dibengkel ini hanya menggunakan teknik pengelasan SMAW atau Las Busur Listrik proses pengelasan yang menggunakan panas untuk mencairkan material dasar atau logam induk dan elektroda (bahan pengisi)

Dalam pelaksanaan pekerjaan bengkel, masih kurang dalam penerapan konsep keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga memungkinkan untuk terjadi kecelakaan kerja ketika melakukan pekerjaan tersebut.

Salah satu mahasiswa KKN Tim I Undip 2023, Faridz Aditya Noormansyah melaksanakan kegiatan program kerja "Edukasi keselamatan kerja (K3) di bengkel las dengan media poster, penyediaan peralatan keselamatan kerja dan P3K mini".

Kegiatan ini berlangsung hari rabu, 25 Januari 2023 di bengkel las mas Prayit, dengan edukasi penjelasan mengenani alat pelindung diri untuk keselamatan kerja dan penjelasan mengenai standar operasional kerja pengelasan. Serta menyerahkan beberapa alat pelindung diri dalam pekerjaan pengelasan untuk membantu sedikit mengenalkan alat pelindung diri standar.

Dengan adanya edukasi ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan kesadaran dalam melakukan pekerjaan pengelasan dengan menerapkan budaya keselamatan dan kesehatan kerja (K3) sehingga dapat mengantisipasi kecelakaan kerja.

Edukasi K3 Pengrajin Kayu
Edukasi K3 Pengrajin Kayu

Selain memperkenalkan K3 pada pelaku usaha pengelasan, dilakukan edukasi K3 pada pelaku usaha kayu, yang dimana masih belum memperhatikan K3 nya dalam proses mengerjakan pekerjaannya.

Pak RT, yang dimana pelaku usaha terkait mengakui bahwa K3 itu penting namun merasa penggunaan K3 dalam pengerjaan pekerjaannya jadi lebih sulit. Oleh karena itu ia mengabaikan K3 nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun