Merupakan sebuah tempat wisata yang terdapat banyak spot, salah satunya yaitu kolam renang, keindahan pemandangan gunung yang dapat kita lihat, dan terdapat juga beberapa jenis flora dan fauna yang bias kita nikmati di sana.
Seperti halnya di jepara jawa tengah, sebuah tempat wisata dengan panorama alam yang begitu indah disuguhkan, nama tempat wisata yang akan kita bahas kali ini adalah Astana Inggil yang berada di rt 06 rw 03 desa sumosari kecamatan batealit kabupaten jepara jawa tengah, tempat ini berjarak sekitar 17km dengan waktu temuh sekitar satu jam dari pusat kota jepara, selama di perjalanan menuju temat ini kita akan disuguhkan dengan pemandanga yang begitu memanjakan mata pepohonan yang begitu rindang di tepi jalan melindungi dari terik panas matahari dan memberikan suplai oksigen yang melimpah sehingga udara yang kita hirup dan rasakan begitu sejuk.
Astana hingil dibangun di perbukitan dengan area yang sangat luas, nama astana inggil sendiri diambil dari Bahasa jawa (astana yang berarti istana ) dan (inggil yang berarti atas) atau Istana yang berada di keinggian, tak heran karena ketinggiannya lautpun terlihat dari sini dan juga gunung yang terlihat begitu jelas sehingga banyak spot foto yang bisa digunakan untuk mengambil gambar, tempat yang baru dibuka 2 bulan lalu ini selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan local jepara maupun kota kota disekitar jepara, banyak yang datang dengan keluarga, teman atau sahabat, pacar, ataupun komunitas.
Dengan daya tamping lebih dari 300 orang, wajar jika banyak yang mengunjungi tempat ini, fasilitas yang disediakanpun cukup lengkap, mulai dari 12 resort, 2 resto tersedia bagi pengunjung yang mau menginap, tersedia juga 1 kolam renang dan 2 tempat ibadah.
Cukup dengan membayar Rp 5.000 saja kita bisa masuk ke tempat ini dan menikmati keindahannya, Beberapa pengunjung yang kami temui mengatakan alasan mereka datang ke astana inggil adalah karena penasaran dengan tempatnya, ada juga yang datang dengan alasan tempat foto yang menyatu dengan alam akan menarik jika di upload ke media sosial.
Menurut fajar selaku coordinator lapangan mengungkapkan bahwa awal mulanya ini hanya sebuah kebun buah, kemudian sang pemilik mendapatkan ide untuk menjadikannya sebuah tempat wisata.
"intensitas pengunjung di saat bulan Ramadhan meningkat pesat disbanding sebelum bulan puasa, untuk daya tampung tamu disini kurang lebih 300 orang untuk hari biasa, untuk reservasi paling cepat 2 hari sebelum hari yang di tentukan, dan untuk jam resto mulai dari jam 1 siang sampai jam 7 malam ". ujarnya.
Selain itu menurut Eva selaku pengunjung astana inggil mengungkapkan  bahwa dia datang kesini untuk menikmati pemandangan dari atas bukit serta menunggu waktu untuk berbuka puasa Bersama dengan teman temannya.
"saya sangat senang datang kesini dan dapat menikmati pemandangan yang begitu luar biasa dan juga bisa mengambil gambar hampir di semua tempat karna bisa dibilang tempatnya sangat instagramable." Ucapnya.
Jadi bagaimana menurut kalian, apakah tertarik untuk berwisata dengan tema alam perbukitan yang sejuk dan memanjakan mata?
