Mohon tunggu...
Faridatur Riskiyah
Faridatur Riskiyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Alumni Universitas Brawijaya

Manusia ini dapat dihubungi melalui akun instagram miliknya dengan id : f._riski

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mengenali Kekerasan dalam Rumah Tangga

28 Desember 2022   13:16 Diperbarui: 28 Desember 2022   13:42 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: gambar dari pa-depok.go.id

Kekerasan psikis adalah kekerasan yang menyerang mental korban. Ciri-ciri yang muncul pada korban umumnya ditandai dengan adanya perasaan tidak berharga, ketakutan, tidak punya kepercayaan diri, dan hilangnya kemampuan untuk bertindak. Hal tersebut tentu tidak terjadi tanpa alasan. Korban yang mengalami kekerasan psikis biasanya sering menerima kekerasan berupa kalimat-kalimat yang merendahkan. Motif dari pelaku hanya satu, yaitu membuat korban tunduk dan patuh.

#3 Kekerasan seksual

Kekerasan seksual dapat diartikan sebagai perbuatan melecehkan, menghina, hingga memaksa seseorang untuk berhubungan seksual. Kekerasan ini mungkin sangat jarang dikenali oleh masyarakat, terutama dalam konteks rumah tangga. Seorang istri sudah diklaim sejak awal bahwa ia memiliki kewajiban untuk melayani suaminya. Itu tidak sepenuhnya salah, tapi kita harus jeli dalam melihat adakah unsur pemaksaan dalam proses tersebut.

#4 Penelantaran rumah tangga

Penelantaran rumah tangga atau yang akrab dikenal sebagai kekerasan ekonomi adalah jenis kekerasan berupa penelantaran secara ekonomi. Kekerasan ini ditandai dengan tidak berfungsinya peran suami dalam keluarga serta adanya kelalaian atas tanggung jawab. Kekerasan jenis ini juga umumnya tidak disadari oleh masyarakat loh.

Jika kalian menemukan seorang istri yang ditinggalkan oleh suaminya tanpa kabar atau seorang suami yang 'memaksa' istri dan anaknya untuk bekerja, maka itulah yang dimaksud dengan penelantaran rumah tangga.


Nah, itulah beberapa jenis kekerasan dalam rumah tangga. Ingat, jika kita mampu mengenali maka pilihannya hanya satu, jangan stay. Leave aja bestie, lariiii!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun