Â
Bandung, 11 Juni 2025 -- GeTI Incubator, sebuah ekosistem global yang berfokus pada pengembangan ekonomi digital dan kewirausahaan, hari ini sukses menggelar Kuliah Umum inspiratif bertajuk "Lulus Tanpa Skill Digital? Siap-siap Bakal Kalah Saing." Acara yang diselenggarakan di Auditorium Pascasarjana, Fakultas Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran ini dihadiri oleh mahasiswa dan akademisi yang antusias, menunjukkan urgensi topik literasi digital di era disrupsi ini.
Kuliah umum ini menghadirkan narasumber utama, Bapak Rachmat W. Suryo, S.Kom., M.M., selaku General Manager of Educational Management GeTI Incubator. Dengan pengalaman luas di bidang pengembangan talenta digital dan manajemen pendidikan, Bapak Rachmat mengupas tuntas pentingnya penguasaan skill digital bagi generasi muda, khususnya mahasiswa, agar dapat bersaing di pasar kerja yang semakin kompetitif dan dinamis.
Dalam paparannya yang lugas dan penuh wawasan, Bapak Rachmat W. Suryo menekankan bahwa era saat ini bukan lagi tentang pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk menguasai kompetensi digital. "Dunia terus bergerak maju dengan kecepatan eksponensial. Jika dulu skill digital adalah nilai tambah, kini ia adalah prasyarat dasar. Lulusan perguruan tinggi yang tidak memiliki skill digital relevan, akan sangat sulit bersaing," ujar Bapak Rachmat, mengawali sesinya yang berlangsung sejak pukul 08.00 hingga 10.00 WIB.
Beliau menyoroti bahwa transisi digital telah mengubah lanskap pekerjaan secara fundamental. Banyak profesi tradisional mulai bergeser, sementara profesi baru yang berbasis teknologi bermunculan. "Perusahaan-perusahaan, baik startup maupun korporasi besar, kini mencari talenta yang tidak hanya menguasai bidang ilmunya, tetapi juga mahir dalam pemanfaatan teknologi digital. Kemampuan analisis data, digital marketing, content creator, penguasaan platform kolaborasi daring, hingga pemahaman dasar tentang kecerdasan buatan, menjadi kian krusial," tambahnya.
Bapak Rachmat juga memberikan contoh nyata bagaimana perusahaan global dan lokal sangat bergantung pada skill digital dalam operasional dan strategi bisnis mereka. Ia mengajak para mahasiswa untuk tidak hanya terpaku pada kurikulum formal, melainkan juga aktif mencari kesempatan untuk mengembangkan skill digital di luar bangku kuliah. "GeTI Incubator hadir sebagai salah satu wadah untuk itu. Kami menyediakan berbagai program pelatihan dan inkubasi yang dirancang untuk membekali talenta muda dengan skill digital yang dibutuhkan industri," jelasnya.
Lebih lanjut, General Manager of Educational Management GeTI Incubator ini menggarisbawahi bahwa ancaman "kalah saing" bukan hanya berlaku di tingkat individu, tetapi juga pada skala bangsa. "Jika kita gagal mempersiapkan generasi muda dengan kompetensi digital yang memadai, daya saing bangsa di kancah global akan terancam. Ini adalah pekerjaan rumah kita bersama: pemerintah, institusi pendidikan, dan industri," pungkas Bapak Rachmat.
Acara ini tidak hanya sekadar pemaparan teori, namun juga memantik diskusi interaktif antara narasumber dan peserta. Banyak mahasiswa yang memanfaatkan sesi tanya jawab untuk menggali lebih dalam mengenai jenis-jenis skill digital yang paling dicari, cara memulai pengembangan skill tersebut, hingga peluang karir di industri digital. Antusiasme terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan, mencerminkan kesadaran yang semakin meningkat akan pentingnya literasi digital.
Pihak Universitas Padjadjaran, melalui perwakilan dari Fakultas Ilmu Komunikasi, menyambut baik inisiatif GeTI Incubator dalam menggelar kuliah umum ini. Mereka berharap kolaborasi semacam ini dapat terus berlanjut untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan dan skill yang relevan dengan tuntutan zaman. "Kami sangat mengapresiasi GeTI Incubator yang telah membawa wawasan berharga ini kepada para mahasiswa kami. Ini sejalan dengan visi kami untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademis, tetapi juga siap menghadapi tantangan dunia kerja," ujar salah satu perwakilan fakultas.
Kuliah umum ini menjadi pengingat penting bagi seluruh pemangku kepentingan, terutama generasi muda, bahwa investasi dalam skill digital bukanlah pilihan, melainkan sebuah keharusan untuk meraih masa depan yang cerah dan kompetitif. GeTI Incubator berkomitmen untuk terus menjadi garda terdepan dalam mendorong transformasi digital dan melahirkan talenta-talenta digital unggul di Indonesia.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI