Mohon tunggu...
Farich Alfan
Farich Alfan Mohon Tunggu... Lainnya - frch_alfn

Menulis ketika Bosan Ngaji I Seorang Murid

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Tukang Umbul-Umbul yang Memperoleh Hati Rasulullah SAW

27 November 2022   22:13 Diperbarui: 27 November 2022   23:04 913
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di-lain kesempatan penghujung umurnya, munzir al-musawa berinisiatip mengadakan sebuah mejelis shalawat yang dihadiri oleh seluruh anak cabang dari Majelis Rasulullah saw. Dengan bertitik pada satu tempat yakni dengan memilih Tugu Monas, Jakarta pada saat itu. alkhasil, dengan terlaksananya acara tersebut yang telah dihadiri ribuan jama'ah untuk menggemakan shalawat kepada Nabi saw. membuat munzir al-musawa sebagai pimpinan majelis merasa senang karena telah membuat hati sang Rasulullah saw bahagia.

Benar terjadi adanya, selang beberapa hari setelah acara tersebut. munzir al-musawa bermimpi dengan Rasulullah saw yang dengan memperlihatkan wajah sangat bersinar-sinar dihadapanya, dan sontak ketika berhadapan dengan baginda Rasulullah saw dengan merasa bangga yang ada dalam hatinya, langsung melayangkan pertanyaan dengan berkata. "wahai Rasulullah saw. apakah antum bahagia atas apa yang telah terjadi kepada umatmu semalam kemaren?" dijawab. "iya, tentu" kemudian dengan pengharapan agar namanya disebut sebagai orang yang paling berpengaruh didalamnya dan mengharap telah memperoleh ruang dalam hati sang Rasulullah saw, munzir al-musawa kembali bertanya. "lantas siapa yang paling anda senangi yaa Rasul?". Dan kemudian dijawab "Merekalah yang telah menyiapkan Umbul-umbul dua hari lalu dalam mensukseskan acara itu".

Wallahu'alam bis-showab.

  • Sumber, Khodimul Majelis ar-Ridwan. Habib Jamal Ba'aghil.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun