Ekspansi Energi Angin Tiongkok di Eropa: Ambisi Kapitalis, Persaingan Geopolitik dan Implikasi Ekonomi Politik Internasional

Namun, Eropa juga menghadapi risiko potensi ketergantungan pada teknologi dan pemasok dari Tiongkok. Dominasi perusahaan Tiongkok di pasar energi angin Eropa dapat menghambat pengembangan inovasi oleh perusahaan lokal dan menciptakan kerentanan dalam rantai pasok energi. Data dari WindEurope (2024) menunjukkan bahwa pangsa pasar turbin angin non-Eropa di Eropa terus meningkat, yang menimbulkan perdebatan tentang perlunya kebijakan untuk mendukung industri lokal.

Dimensi Geopolitik dan Keamanan

Keterlibatan Tiongkok dalam infrastruktur energi Eropa memiliki dimensi geopolitik yang signifikan. Energi adalah sektor strategis, dan kepemilikan atau kontrol asing atas aset-aset energi dapat menimbulkan kekhawatiran tentang pengaruh politik dan keamanan. Meskipun energi angin dianggap kurang sensitif dibandingkan dengan sektor energi fosil atau nuklir, potensi ketergantungan pada pemasok teknologi utama dari luar Uni Eropa tetap menjadi perhatian.

Analisis dari MERICS (Mercator Institute for China Studies) (Huetter & Tagliapietra, 2023) menyoroti bahwa Eropa perlu mengembangkan strategi yang koheren untuk mengelola investasi Tiongkok di sektor-sektor strategis, termasuk energi terbarukan, untuk menyeimbangkan manfaat ekonomi dengan risiko keamanan dan kedaulatan. Hal ini memerlukan pemahaman yang mendalam tentang motivasi dan strategi perusahaan Tiongkok serta kerangka regulasi yang efektif di tingkat Eropa dan nasional.

Kesimpulan

Ekspansi perusahaan energi angin Tiongkok seperti Goldwind dan Ming Yang Smart Energy di Eropa adalah fenomena yang mencerminkan dinamika kapitalisme global dalam konteks transisi energi. Didorong oleh pencarian keuntungan dan didukung oleh kebijakan negara, perusahaan-perusahaan Tiongkok menawarkan solusi yang kompetitif di pasar Eropa yang berkembang pesat. Namun, Eropa perlu menavigasi implikasi ekonomi dan geopolitik dari keterlibatan ini dengan hati-hati, memastikan bahwa ambisi kapitalis tidak mengorbankan keamanan energi dan daya saing industri lokal. Pemahaman yang mendalam tentang interaksi antara motif ekonomi, strategi perusahaan, peran negara, dan dinamika geopolitik sangat penting untuk membentuk masa depan kerjasama dan persaingan di sektor energi angin global.