PemalsuanÂ
Pemalsuan lukisan dalam film Mencuri Raden Saleh dibuat oleh Piko mahasiswa jenius. Lukisan yang berhasil dipalsukan oleh Piko bukan hanya lukisan Raden Saleh yang berjudul Penangkapan Diponegoro melainkan lukisan Widayat yang berjudul Hutan Rimba. Undang Undang yang mengatur tentang pemalsuan berada di pasal 40 ayat (1) huruf f UU Hak Cipta, yang menyatakan ciptaan yang dilindungi meliputi ciptaan dalam bidang ilmu pengetahuan, seni, dan sastra, terdiri atas salah satunya karya seni rupa dalam segala bentuk seperti lukisan, gambar, ukiran, kaligrafi, seni pahat, patung, atau kolase.
Balapan Liar
Balapan liar dalam film ini diperlihatkan dalam since awal. Kejadian tersebut dapat kita lihat dimana Tuktuk membawa mobil berkecepatan tinggi di jalan namun Tuktuk kalah dalam balapan tersebut karena mobilnya mengalami masalah. Balapan liar juga dilarang dalam undang-undang kita dapat melihat pada Pasal 12 UU 38/2004 yang bunyinya adalah sebagai berikut, setiap orang dilarang melakukan perbuatan yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan di dalam ruang manfaat jalan.
Perjudian
Perjudian dalam film ini bisa kita lihat ketika since Tuktuk balap liar dan ketika Ucup mengajak gabung Fela. Ketika Tuktuk balap liar Gofar menaruh taruhan sebanyak 3 juta kepada Fela sebagai bandar judi dan Fela terlihat dalam beberapa adegan dia bekerja di casino. Ucup juga pernah melakukan taruhan kepada Fela dalam permainan poker. Kegiatan berjudi sangat dilarang di Indonesia hal tersebut bisa dilihat dalam Pasal 27 ayat (2) UU 1/2024 tentang perubahan kedua UU ITE, yang berbunyi sebagai berikut, setiap Orang dengan sengaja dan tanpa hak mendistribusikan, mentransmisikan, dan/atau membuat dapat diaksesnya Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.
Film Mencuri Raden Saleh menggambarkan kompleksitas tentang pemuda dan kriminalitas. Dalam film ini menjelaskan bahwa pemuda memiliki potensi untuk melakukan tindakan kriminal untuk mencapai tujuan yang berbeda dari pemuda serta kriminalitas sendiri memiliki konsekuensi yang negatif. Film ini juga menunjukkan bahwa pemuda tidak selalu negatif dimana secara tidak langsung mereka menyelamatkan lukisan bersejarah. Film ini juga menjelaskan bahwa pemuda harus bertanggung jawab dengan keahlian yang mereka miliki. Film Mencuri Raden Saleh mendapatkan skor 7,3 dari 10 dalam situs IMDb sedangkan saya memberikan nilai 9 dari 10 untuk film ini.Â
Referensi
Rahmat Fadhila, M., Putranto Prasetyo Wijharto Tunggali, A. (2023). REPRESENTASI MAFIA SENI PADA FILM MENCURI RADEN SALEH (ANALISIS SEMIOTIKA CHARLES SANDERS PEIRCE) Representation of the Art Mafia in the Film Stealing Raden Saleh (Charles Sanders Peirce's Semiotic Analysis) (Vol. 17, Issue 2). https://www.krjogja.com/film-
Sasongko A. Dwimas (2022). Mencuri Raden Saleh. Di akses Netflix pada 30 Maret 2024, https://www.netflix.com/title/81647967?s=a&trkid=13747225&trg=cp&clip=81656623
