Savero Lukianto Chandra adalah seorang pegiat olimpiade matematika dan sains. Perjalanannya dimulai ketika ia duduk di bangku kelas 5 sekolah dasar, tepatnya di SD Xaverius 1 Bandar Lampung. Kala itu, Savero yang tertarik dengan matematika direkomendasikan oleh guru sekolahnya untuk mengikuti Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2015 bidang matematika. Namun, karena persiapan yang kurang matang, perjalanannya harus terhenti di seleksi tingkat kabupaten.
Kegagalan di OSN SD tidak membuat Savero menyerah begitu saja. Ia tetap tekun berlatih dengan mengerjakan soal matematika dari berbagai sumber hingga mampu menorehkan berbagai prestasi yang gemilang, baik di tingkat nasional maupun internasional, seperti juara 1 Olimpiade Matematika Vektor Nasional yang diselenggarakan oleh Universitas Negeri Malang dan Silver Medal Singapore Mathematical Olympiad, yang diselenggarakan oleh the National University of Singapore.
Pada bulan Juli 2017, Savero melanjutkan pendidikannya di SMP Xaverius 1 Bandar Lampung. Meskipun membutuhkan waktu untuk menyesuaikan diri dengan jadwal baru, Savero tetap berhasil meraih prestasi yang cukup membanggakan. Savero pernah lolos ke OSN Matematika SMP 2018 dengan meraih nilai tertinggi ke-10 nasional pada seleksi provinsi dan berhasil mendapatkan medali perunggu pada OSN IPA Terpadu SMP di tahun berikutnya.
Kemenangan Savero di OSN SMP membuatnya mendapatkan beasiswa penuh dari berbagai sekolah bonafite di Indonesia. Namun, pada akhirnya ia memutuskan untuk bersekolah di SMA Fransiskus Bandar Lampung dengan beasiswa penuh. Selama masa transisi dari SMP ke SMA di masa pandemi, Savero merasa bosan dengan kesehariannya. Oleh karena itu, Savero memutuskan untuk mengikuti Kompetisi Sains Nasional (KSN) bidang Fisika SMA dan belajar dengan keras selama libur kelulusan.
Hasil tidak pernah mengkhianati usaha. Pada bulan Oktober 2020, setelah melalui tes yang sangat kompetitif, Savero berhasil meraih medali perunggu pada KSN Fisika SMA 2020, bahkan ia masih tercatat sebagai siswa SMP pada surat keputusan yang dikeluarkan oleh Pusat Prestasi Nasional ketika meraih medali. Pada tahun berikutnya, Savero mengikuti seleksi tim olimpiade fisika Indonesia dan berhasil menjadi salah satu delegasi Indonesia pada the 22nd Asian Physics Olympiad 2020.
Di samping prestasi akademiknya yang cemerlang, Savero juga aktif dalam berbagai organisasi. Misalnya, Savero pernah menjadi anggota Sekbid Dokumentasi dan Publikasi OSIS SMA Fransiskus dan pernah mendirikan komunitas fisika bernama Fisikampunk (ig: Fisikampunk) bersama rekan-rekan seperjuangannya di KSN. Savero juga berpengalaman dalam membimbing ratusan anak dari berbagai daerah di Indonesia dalam berbagai pelatihan olimpiade fisika, mulai dari tingkat kota hingga nasional.
Prestasi dan pengalaman yang dimiliki Savero berhasil mengantarnya ke tahap awal dalam mencapai salah satu mimpinya yaitu berkuliah di luar negeri. Berbekal impian untuk membawa perubahan di Indonesia dalam bidang sains dan teknologi, Savero mendaftarkan diri dalam seleksi Beasiswa Indonesia Maju (BIM) Program Persiapan S1 Luar Negeri. Setelah melalui seleksi berkas dan wawancara, Savero pun terpilih menjadi salah satu awardee BIM.