Mohon tunggu...
Farhan Gibran Marcelino
Farhan Gibran Marcelino Mohon Tunggu... Petani - komedian

with a bigger power, come a great responsibility.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Persoalan Ekonomi Makro yang Terjadi di Indonesia

22 Januari 2022   09:41 Diperbarui: 22 Januari 2022   09:46 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masalah makroekonomi yang tidak ditangani dengan baik dapat menimbulkan efek samping yang parah. Hal ini tidak hanya berdampak pada perekonomian nasional, tetapi masyarakat juga mengalami kesulitan di berbagai sektor.

1. Aktivitas ekonomi yang tidak stabil

Aktivitas ekonomi yang tidak stabil, terutama dalam hal produksi, dapat menimbulkan berbagai masalah. Salah satunya adalah kebutuhan konsumsi masyarakat tidak terpenuhi. Akibat ketidakstabilan ini, pertumbuhan ekonomi terganggu.

Cara mengatasi ketidakstabilan kegiatan ekonomi:

Cara mengatasinya adalah dengan meningkatkan produksi barang dan jasa, menjamin ketersediaan sumber daya alam dan manusia, dan meningkatkan tingkat konsumsi masyarakat.

2. Inflasi

Inflasi adalah kenaikan harga komoditas yang disebabkan oleh ketidakseimbangan pasokan komoditas dengan tingkat pendapatan masyarakat.

Cara mengatasi inflasi :

Pengantar Ekonomi Makro Kontemporer (2021) oleh Ichsannudin dan Hery Purnomo, disebutkan bahwa ada dua cara untuk mengatasi inflasi, yaitu kebijakan moneter dan kebijakan fiskal. Kebijakan moneter dilakukan dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Misalnya penerapan kebijakan suku bunga dan kebijakan operasi pasar terbuka. Sedangkan kebijakan fiskal dilakukan dengan mempengaruhi penerimaan dan pengeluaran pemerintah. Contohnya termasuk menghemat pengeluaran pemerintah, memberikan pinjaman, dan meningkatkan tarif pajak.

3. Kekalahan Daya Saing Terhadap Perusahaan yang Memiliki Power Besar.

Dampak yang akan berpengaruh adalah hilangnya daya saing. Tentu saja konteks daya saing dalam hal ini adalah daya saing terhadap perusahaan besar yang memiliki kekuatan besar. Sehingga pasar nasional menjadi lesu dan terkesan lesu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun