Mohon tunggu...
Farhan Fakhriza Tsani
Farhan Fakhriza Tsani Mohon Tunggu... Pembelajar

Tertarik pada sastra, isu sosial, politik, dan ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Literasi Keuangan Kunci Kesejahteraan Masyarakat Desa

23 April 2025   07:45 Diperbarui: 23 April 2025   07:45 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi bagaimana literasi keuangan dapat membantu seseorang mencapai tujuannya (sumber: banksaqu.co.id)

Beberapa tahun lalu, ramai diberitakan sebuah desa yang lahannya dibeli oleh Pertamina. Pemilik lahan tersebut mendapatkan ganti rugi yang sangat besar. Tak lama berselang, mobil-mobil baru diangkut memasuki jalanan desa. "Rejeki nomplok" yang diterima oleh pemilik lahan tersebut segera saja dibelikan berbagai barang mewah.

Setahun berselang, penduduk desa "crazy rich" tersebut kembali menuai sorotan. Berbalik dari kemewahan yang sebelumnya menjadi sorotan, kini mereka hidup susah.

Uang hasil penjualan lahan tersebut perlahan menipis. Beberapa bahkan harus menjual asetnya dan hidup dengan kondisi yang lebih menyedihkan daripada sebelumnya.

Kisah semacam itu tidak sulit ditemukan di berbagai desa di Indonesia. Mempertahankan kekayaan seringkali lebih sulit daripada memperolehnya.

Usaha Mikro yang Tidak Pernah Naik Kelas

Di momen idulfitri lalu, saat pulang kampung, saya mendengar suara khas penjual susu langganan saat saya SD dulu. Sontak saya panggil. Dan ternyata benar, yang datang adalah abang susu yang sama dengan yang dua puluh tahun lalu sering saya beli, dengan raut wajah yang jauh lebih tua.

Fenomena seperti ini banyak saya temukan. Ada penjual cilok, penjual gorengan hingga tukang odong-odong. Mereka menua tanpa ada kemajuan.

Di satu sisi, ini merupakan dampak dari kemiskinan struktural. Mereka tidak memiliki kemampuan dan modal yang memadai untuk meningkatkan skala usaha mereka. Namun di sisi lain, ini adalah budaya buruk yang harus dikoreksi oleh sistem pendidikan kita.

Penjual bakso keliling sedang mempersiapkan dagangannya. (sumber: palangkaraya.go.id/Gusti)
Penjual bakso keliling sedang mempersiapkan dagangannya. (sumber: palangkaraya.go.id/Gusti)

Psikologi Uang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun