Mohon tunggu...
Farel Saputra
Farel Saputra Mohon Tunggu... Student collage of State University of Jakarta

Let me introduction my self, my name is Farel Saputra i am a student majoring in economic education at the State University of Jakarta. My hobbies are writing articles/ phrase essay, designing; making infographics, and analyzing investment opportunities in the Indonesian capital market.

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur

Dari Perang Dagang, Hingga Perang Rudal, Muncul Peluang di Tengah Malapetaka?

4 Juli 2025   17:37 Diperbarui: 4 Juli 2025   17:37 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

.
.
  • Perhitungan Tarif Resiprokal Amerika Terhadap Indonesia

Tarif respirokal yang digagas oleh Donald John Trump menjelaskan bahwa "setidaknya kombinasi tarif dasar 10% untuk hampir seluruh barang yang masuk ke AS. Selain itu, tarif resiprokal yang lebih tinggi lagi juga dibebankan kepada puluhan negara yang mencatatkan defisit perdagangan tertinggi dengan AS". Diketahui bahwasanya angka 32% yang Trump kenakan untuk Indonesia menggunakan rumus sebagai berikut :

Tarif Resiprokal = (Defisit perdagangan AS dengan Indonesia/Impor US ke Indonesia X 100%)/2

Diketahui:

  • Nilai Defisit perdagangan AS ke Indonesia = $19,3 milliar
  • Total impor AS dari Indonesia = $29,5 milliar

Jawab:

(Defisit perdagangan AS dengan Indonesia/Impor US ke Indonesia X 100%)/2

.
.

Bagaimana contoh tarif sebesar 32% yang dikenakan oleh AS ke Indonesia beserta dampaknya? Jika sebuah produk X dijual seharga $50 ke AS maka sesampainya produk tersebut di sana akan ditambahkan tarif +32% dari ekspornya menjadi $66. Dampak dari diberlakukan tarif resiprolokal tidak hanya membuat barang ekspor menjadi lebih mahal hal ini akan memberikan efek domino terhadap suatu negara seperti peningkatan harga barang Indonesia di Amerika, penurunan daya saing ekspor sebab ekspor pada negara lain yang rendah tarif terlihat lebih murah jika dibandingkan Indonesia (Opportunity Cost), menurunnya volume perdagangan ekspor ke Amerika, penurunan volume produksi menyebabkan pendapatan suatu usaha akan menurun yang akan diikuti dengan efisiensi modal; penutupan pabrik serta pengurangan tenaga kerja.

Ancaman Perang Drone, Rudal Hingga Nuklir! 

Perang Israel-Iran
Perang Israel-Iran

Usai Amerika meramaikan dunia dengan mengenakan tarif pada mitra dagang mereka kini, Israel menggaungkan perang dengan Iran. Perang yang digaungkan oleh Israel dikarenakan Iran memiliki senjata "pemusnah massal" (nuklir). Jauh sebelum perang ini memanas Israel sudah lebih dahulu memulai dengan membunuh para petinggi militer Iran hal ini yang menyebabkan Iran berani membalas serangan Israel. Konflik kedua negara ini menyebabkan destabilisasi pada negara sekitarnya khususnya diwilayah timur-tengah. Setelah penyerangan fasilitas nuklir yang dilakukan oleh AS terhadap Iran, Iran berencana memblokade selat hormuz yang dimana bila ini terjadi dapat menyebabkan volatilitas terhadap harga komoditas terutama minyak, menyebabkan inflasi, dan menggangu rantai pasok energi global.

Bagaimana Cara Menemukan Peluang?

Mencari peluang 
Mencari peluang 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun