Mempromosikan Investasi dan Pengembangan Infrastruktur melalui Diplomasi Ekonomi
Diplomasi ekonomi membantu investasi dan pengembangan infrastruktur Indonesia-Jepang selain perdagangan dan tenaga kerja. Jepang adalah salah satu investor utama Indonesia dalam proyek-proyek strategis seperti Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, Pelabuhan Pasirban, dan energi terbarukan. Inisiatif-inisiatif ini berhasil berkat peran diplomasi ekonomi dalam merundingkan perjanjian perlindungan investasi dan menyederhanakan izin.
Pemerintah Indonesia mempromosikan investasi Jepang melalui forum bisnis dan kunjungan resmi tingkat tinggi. Namun, Jepang menggunakan diplomasi ekonomi untuk memastikan investasi yang aman dan menguntungkan di Indonesia. Strategi win-win ini meningkatkan hubungan bilateral dan pertumbuhan ekonomi.
Kesimpulan: Diplomasi Ekonomi Mendorong Kerja Sama Strategis
Kerja sama Indonesia-Jepang akan menderita tanpa diplomasi ekonomi. Ini memastikan hubungan bilateral yang transaksional, berkelanjutan, dan saling menguntungkan. Diplomasi ekonomi memfasilitasi kerja sama dalam perjanjian perdagangan (IJEPA), program pertukaran tenaga kerja (TITP/SSW), dan investasi infrastruktur.
Diplomasi ekonomi di masa depan akan sangat penting dalam menangani masalah global seperti ketidakpastian ekonomi, persaingan teknologi, dan perubahan demografis. Jepang dan Indonesia harus memperkuat hubungan mereka melalui proyek-proyek baru seperti pengembangan industri hijau dan kerja sama ekonomi digital. Diplomasi ekonomi yang proaktif akan membantu kedua negara memaksimalkan potensi kerja sama mereka dan menguntungkan masyarakat serta bisnis mereka.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI