Terdapat beberapa jenis tes hasil belajar yang umum digunakan untuk mengukur pemahaman dan prestasi siswa. Berikut adalah beberapa di antaranya:
1. **Tes Tertulis**: Tes ini melibatkan pertanyaan-pertanyaan tertulis yang dapat berupa pilihan ganda, esai, atau uraian singkat. Siswa harus menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan menggunakan tulisan.
2. **Tes Pilihan Ganda**: Siswa memilih jawaban yang benar dari sejumlah pilihan yang diberikan. Tes pilihan ganda sering digunakan untuk mengukur pengetahuan faktual.
3. **Tes Uraian**: Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan dengan memberikan penjelasan yang lebih mendalam. Tes ini dapat mengukur pemahaman konsep dan kemampuan berpikir kritis.
4. **Tes Objektif**: Tes ini dirancang agar jawaban-jawaban yang benar dapat diukur secara objektif, seperti tes penilaian dengan benar atau salah.
5. **Tes Komputer**: Tes ini diberikan melalui komputer, dan sering kali digunakan dalam ujian online. Tes komputer dapat mencakup berbagai jenis soal, termasuk pilihan ganda dan uraian.
6. **Tes Proyek**: Siswa diminta untuk menyelesaikan proyek atau tugas yang mencerminkan pemahaman mereka terhadap materi pelajaran. Contohnya, presentasi, makalah, atau proyek kreatif lainnya.
7. **Tes Lisan**: Siswa diuji melalui wawancara atau presentasi lisan. Ini berguna untuk mengukur kemampuan komunikasi dan pemahaman secara verbal.
8. **Tes Praktik**: Jenis tes ini lebih umum dalam konteks pelajaran praktis seperti ilmu laboratorium, seni, atau keterampilan fisik. Siswa melakukan tugas tertentu untuk menunjukkan kemampuan mereka.
9. **Tes Formatif dan Sumatif**: Tes formatif digunakan untuk mengukur pemahaman selama pembelajaran berlangsung, sementara tes sumatif digunakan untuk menilai pemahaman secara keseluruhan setelah periode pembelajaran selesai.
10. **Tes Standar atau Tes Kustom**: Tes standar adalah tes yang menggunakan format yang telah ditentukan dan diukur secara obyektif, sementara tes kustom dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengajar atau kurikulum tertentu.