Jumat,12 September 2025,pra mataf hari ke dua Di universitas Aisyiyah Yogyakarta tepat nya di gedung convention hall masjid walidah Dahlan,kegiatan ini di hadiri oleh bapak Arif Nur Kholis sekretaris Muhammaadiyah Disaster manajemen(MDMC) dan Dr.Komarudin.M.PSI.psikolog,serta Bapak Bayu Wiwoho S.SOS.M.M ( Bpjs Agensi Bimantoro).
Bapak Arif Nur Kholiss berbicara membahas tentang,Pengalaman dan jaga beberapa hal tentang bencana bencana adalah peristiwa kejadian dimna manusia dalam keadaan  tidak siap dalam menghadapi bencana.
Sejarah bencana besar di Yogyakarta,27 Mei 2006 gempa bumi tektonik dengan magnitudo sebesar 6,3 SR selama  57 detik yang mengakibatkan 5.778 orang meninggal dunia,26 Oktober 2010 gunung merapi meletus dengan tipe erupsi eksplosif , disertai awan panas guguran mengakibatkan lebih dari 350 orang meninggal dunia dan lain nya. Gempa bumi tidak membuat manusia itu luka / mati tapi yang membuat manusia luka/mati membangun rumah nya kurang kokoh/kuat.
Siaga gempa bumi:jangan panik!! Lindungi kepala dengan benda yang ada seperti helem,buku tebal atau kedua tangan berlindung dengan menunduk (drop),lindungi kepala (cover),berpegangan (hold on).
Bencana alam cuaca ekstrem hujan lebat didefinisikan sebagai curah hujan dengan intensitas tinggi,akumulasi air yang berlebihan disuatu wilayah akibat curah hujan tinggi dapat menyebabkan banjir terutama di daerah dengan drainase buruk atau daerah tangkapan air yg rusak.
Serta Bapak Dr. Komarudin .M.PSI.psikologi menyampaikan tentang kesehatan mental mahasiswa yaitu penyebab stres,kecemasan,gangguan mood dan gangguan indentitas gender.
Apa itu kesehatan mental?
Kesehatan mental didefinisikan sebagai kondisi emosi,kognitif  dan perilaku yang relatif.
Ciri ciri sehat mental:
Emosi:
-mampu mengenali emosi diri sendiri
