Mohon tunggu...
Farah Diana Aprilla
Farah Diana Aprilla Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

suka membaca dan mendengar musik

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perilaku "Nge-Barcode" Merupakan Masalah Kesehatan Mental yang Perlu Diwaspadai

30 Januari 2024   16:55 Diperbarui: 30 Januari 2024   17:23 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Perilaku “nge-barcode” atau melukai diri sendiri merupakan salah satu bentuk perilaku kesehatan mental yang berbahaya. Data menunjukkan bahwa perilaku ini banyak terjadi pada anak muda, terutama usia 18-24 tahun. Penyebab perilaku “nge-barcode” beragam, mulai dari rasa takut, kecemasan, hingga kesedihan. Orang yang melakukan perilaku ini biasanya mengalami kesulitan dalam mengelola emosinya. Mereka merasa bahwa melukai diri sendiri adalah cara untuk meredakan emosi negatif yang dirasakan.

Perilaku “nge-barcode” dapat menimbulkan berbagai dampak negatif, baik fisik maupun mental. Secara fisik, perilaku ini dapat menyebabkan luka, infeksi, dan bahkan kematian. Secara mental, perilaku ini dapat menyebabkan rasa malu, bersalah, dan putus asa. Jika anda atau orang yang anda kenal mengalami perilaku “nge-barcode”, ada beberapa hal yang dapat anda lakukan untuk membantu:

  • Jauhkan benda-benda tajam atau yang dapat membahayakan diri sendiri.
  • Segera hubungi psikolog atau tenaga profesional lainnya untuk mendapatkan penanganan.
  • Bantu orang tersebut untuk mengenal dan memahami diri sendiri.
  • Bantu orang tersebut untuk mengalihkan diri dari keinginan untuk melukai diri sendiri.

Penanganan perilaku “nge-barcode” membutuhkan waktu dan upaya yang tidak sedikit. Namun, dengan bantuan yang tepat, orang yang mengalami perilaku ini dapat pulih dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Berikut adalah beberapa tips untuk membantu orang yang mengalami perilaku “nge-barcode”:

  • Dengarkan tanpa menghakimi: biarkan orang tersebut bercerita tentang perasaannya tanpa anda menghakiminya.
  • Tunjukkan empati: sampaikan bahwa anda memahami perasaannya.
  • Berikan dukungan: sampaikan bahwa anda akan selalu ada untuknya.
  • Bantu orang tersebut mencari bantuan professional: dengan memberikan dukungan dan bantuan yang tepat, anda dapat membantu orang yang mengalami perilaku “nge-barcode” untuk pulih dan menjalani hidup yang lebih sehat.

Tasya. (2023, Oktober 5). Perilaku "Nge-Barcode" Banyak Muncul pasa Anak Muda, Ini Kata Pakar Psikologi Ugm. Retrieved from Universitas Gadjah Mada: https://ugm.ac.id/id/berita/perilaku-nge-barcode-banyak-muncul-pada-anak-muda-ini-kata-pakar-psikologi-ugm/

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun