Mohon tunggu...
Farah Anastasia
Farah Anastasia Mohon Tunggu... -

Jatuh cinta pada alam https://www.instagram.com/farahanastasia/

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Lampung dengan Keindahan Tersembunyi

24 Oktober 2018   17:43 Diperbarui: 2 November 2018   09:18 520
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Taman Nasional Way Kambas (dok. Pribadi)

Suatu hari salah satu teman mengajaku mengeksplor Lampung. "Hah? Lampung? ada apa memangnya disana?" ya itu lah yang muncul di benakku pada saat itu. Sampai akhirnya dia mengirimkan sebuah video travel yang sangat indah melalui instagram, aku pun langsung bertanya itu dimana? sangat indah dan asing sekali. 

Yap ternyata tempat dalam video itu adalah Gigi Hiu yang berada di Lampung. Dan aku langsung menyetujui untuk pergi kesana. Persiapan kami tidak banyak hanya sekitar 5 hari. Langsunglah mengecek aplikasi PegiPegi untuk membeli tiket pesawat dan beruntung PegiPegi selalu ada promo jadi lumayan lah ya menghemat budget hehe.

Jumat malam sepulang kantor kami langsung menuju bandara Soekarno Hatta. Perjalanan menuju Lampung dengan pesawat ditempuh dalam 35 menit saja dari Jakarta. 

Teman-teman yang mau ke Lampung dari Jakarta juga bisa menggunakan Kapal Ferry dari Merak ya. Setibanya di Lampung kami menuju Tanjung Karang untuk bermalam. Lagi lagi aplikasi Pegipegi sangat membantu untuk kami memesan hotel. Keesokan harinya kami berangkat menuju Gigi Hiu dengan menggunakan motor. Lokasi Gigi Hiu berada di Kelumbayan, Tanggamus, Lampung Selatan atau yang terkenal dekat dengan Teluk Kiluan. 

Dalam perjalanan menuju Teluk Kiluan kami disuguhi pemandangan laut, ya karena kami menyusuri pantai dan tentunya sangat indah. Setelah 4 jam perjalanan, sampailah kami di Teluk Kiluan. 

Kami berististirahat sebentar dan melanjutkan perjalanan menuju Gigi Hiu. Ternyata jalanan menuju Gigi Hiu sangatlah sulit, tanjakan bebatuan dan hancur, sehingga motor matic tak sanggup melewatinya :(. Akhirnya kami mencari motor manual penduduk sekitar yang bisa disewa. Harga Sewa motornya Rp. 100.000 bisa juga diantar tarifnya Rp. 200.000 (PP). Sangat disarankan menggunakan jasa antar /ojek karena medannya benar-benar sulit. Sebenarnya ada 2 jalur menuju Gigi Hiu, bisa juga menggunakan jalur padang cermin yang katanya jalanannya lebih baik. Namun sayangnya kami tau jalur itu dari penduduk sekitar setelah sampai di Gigi Hiu jadi yaudahlah ya jangan disesali haha..

 Setelah 1 jam perjalanan dari Teluk Kiluan sampailah kita di Gigi Hiu. Ketika sampai WOW, takjub, kereeeen bangeeeet pemandangan yang belum pernah aku liat sebelumnya. Dan masih ga percaya ini di Indonesia. Perjalanan sulit menuju Gigi Hiu benar-benar terbayarkan dengan pemandangan yang diberikan. 

Batu batu yang menjulang tinggi ini yang membuat aku takjub. Oia Kenapa dinamakan Gigi Hiu bukan karena ada Hiu ya, tetapi karena batu batu runcing ini kalau dilihat dari atas seperti gigi hiu yang runcing.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
Dok. Pribadi
 Suara ombak dan angin sepoy sepoy menemani kami bersantai di atas tebing kala itu. Berhubung akses kesana masih sulit, Gigi Hiu belum ramai dikunjungi wisatawan, sampai-sampai hanya kita yang berada disana. Disarankan sore sudah jalan pulang, karena jalanan disana belum ada lampu jalanan. 

Untuk penginapan memang belum ada di Gigi Hiu, jadi kalian harus menginap di Teluk Kiluan  dengan harga penginapan Rp. 250.000. Penginapannya di pinggir pantai. 

Penginapan di Teluk kiluan (dok. Pribadi)
Penginapan di Teluk kiluan (dok. Pribadi)
Pemandangan depan kamar (dok. Pribadi)
Pemandangan depan kamar (dok. Pribadi)
Karena Teluk Kiluan adalah tempat wisata laut, kalian juga bisa hunting Lumba - Lumba loh dengan menyewa kapal nelayan. Untuk hunting lumba-lumba kalian harus bangun pagi yaa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun