Kebenaran pendidikan ditunjukkan pada hasil seluruh rangkaian penyelenggaraan pendidikan menurut objek formal, metode, dan sistem yaitu berupa kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual yang dimiliki peserta didik. Pendidikan sebagai disiplin ilmu pengetahuan yang bersumber dari al quran dan hadist, maka pendidikan memiliki nilai-nilai yang diadopsi dari kedua sumber tersebut.Â
Secara umum dapat dikatakan bahwa pendidikan dapat membawa anak menuju kepada kedewasaan, dewasa baik dari segi jasmani maupun rohani. Dengan mengetahui makna pendidikan maka makna ontologi dalam pendidikan itu sendiri merupakan analisis tentang objek materi dari ilmu pengetahuan.Â
Berisi mengenai hal-hal yang bersifat empiris serta mempelajari mengenai apa yang ingin diketahui manusia dan objek apa yang diteliti dengan ilmu. Dasar ontologi pendidikan adalah objek materi pendidikan dimana sisi yang mengatur seluruh kegiatan kependidikan.
C.KESIMPULAN
Jadi hubungan ontologi dengan pendidikan menempati posisi landasan yang terdasar terletak pada undang-undang dasarnya dunia ilmu. Diatas telah disebutkan bahwa pendidikan ditinjau dari sisi ontologi berarti persoalan tentang hakikat keberadaan pendidikan. Fakta menunjukkan bahwa pendidikan selalu berada dalam hubungannya dengan eksistensi kehidupan manusia.Â
Tanpa pendidikan, manusia tidak mungkin bisa menjalankan tugas dan kewajibannya di dalam kehidupan, pendidikan secara khusus difungsikan untuk menumbuh kembangkan segala potensi kodrat (bawaan) yang ada dalam diri manusia. Oleh sebab itu, dapat dipahami bahwa ontologi pendidikan berarti pendidikan dalam hubungannya dengan asal-mula, eksistensi, dan tujuan kehidupan manusia.