Mohon tunggu...
FARADINA NURUL SUCI
FARADINA NURUL SUCI Mohon Tunggu... Guru - GURU

Belajar menjadi guru

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peningkatan kemampuan bahasa dengan model pembelajaran direct Instruction

8 Desember 2022   09:43 Diperbarui: 8 Desember 2022   09:48 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Latar belakang masalah dari praktik pembelajaran ini adalah :

  • Saat kegiatan menceritakan kembali sebuah cerita, ada 7 dari 17 anak yang mengalami kesulitan mengulang kembali cerita yang sudah didengar (menceritakan kembali)
  • Guru selalu memberikan cerita yang terlalu panjang panjang pada anak.
  • Guru kurang menggunakan metode bercerita yang baik dan menyenangkan bagi anak
  • Model pembelajaran yang diberikan oleh guru kurang menarik
  • Dari poin-poin diatas dapat diambil kesimpulan bahwa pertama selama ini anak terlihat kesulitan dalam menceritaka kembali apa yang sudah didengar dan dialami. Banyak anak yang ketika disuruh bercerita mereka malah terdiam dan tidak mau menceritakan ulang atau sekedar menceritakan inti dari sebuah cerita. Kedua, guru kurang memahami tahapan perkembangan anak. Selama ini guru langsung memberikan cerita yang panjang satu buku full kepada anak. Ketiga, guru tidak memberikan cerita yang menarik entah dari metode ceritanya atau apapun yang bisa membuat anak paham akan sebuah cerita yang dibacakan oleh guru. Keempat, guru tidak menerapkan model pembelajaran yang menarik untuk anak dapat bercerita

Praktik pembelajaran ini menurut saya penting untuk dibagikan karena ada banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama, sehingga praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga bisa menjadi referensi atau inspirasi bagi rekan guru yang lain.

Dari analisis hasil kajian wawancara dan literatur penyebab dari tujuan pembelajaran yang ingin dicapai yaitu meningkatkan aspek bahasa dalam hal menceritakan kembali antara lain :

  • Anak belum mampu mendengar cerita yang terlalu panjang
  • Anak belum memahami bahasa yang sulit dipahami oleh anak dalam sebuah cerita
  • Guru belum menerapkan kepada anak tahapan-tahapan perkembangan bahasa mulai dari mendengarkan.
  • Guru seharusnya tidak langsung mengajak anak untuk mendengarkan sebuah cerita yang terlalu panjang sehingga anak sulit untuk memahami cerita dan bosan.

Dari penyebab diatas, tantangan yang dihadapi guru adalah :

  • Guru harus memilih model pembelajaran yang menarik sesuai dengan usia anak
  • Guru harus menciptakan sebuah kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk mau bercerita
  • Melakukan model pembelajaran yang menarik untuk anak seperti model pembelajaran Direct Instruction

Dalam praktik pembelajaran ini melibatkan :

  • Guru
  • Peserta didik
  • Tenaga kependidikan

Langkah-langkah yang harus dilakukan oleh guru sesuai tantangan yang dihadapi antara lain :

  • Guru harus memilih model pembelajaran yang menarik sesuai usia anak

Guru dapat memilih model pembelajaran direct Instruction, agara anak mudah dalam bercerita sesuai dengan apa yang dipelajari secara langsung

  • Guru harus menciptakan kegiatan yang dapat menarik minat anak untuk mau bercerita
  • Dengan memberikan kegiatan membuat gambar sendiri, dan tanpa berpatok pada buku anak dapat memberikan atau menyajikan sebuah cerita yang tidak terlalu panjang dan mudah dipahami anak
  • Melakukan model pembelajaran yang menarik anak

Penantuan model pembelajaran  sangat berpengaruh untuk perkembangan anak. Sebelum anak menceritakan mereka mengamati setiap kegiatan yang mereka lakukan.  Dengan berkunjung langsung ke tempat wisata akan menarik minat anak untuk mengamati apa yang ada di sekelilingnya dan akan lebih mudah dalam menceritakan kembali apa yang sudah mereka lakukan

  • Langkah-langkah dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru adalah sebagai berikut  :
  • Guru mengajak anak-anak untuk berkunjung ke beberapa tempat wisata
  • Guru menjelaskan tentang apa yang ada di dalam tempat wisata
  • Anak mendengarkan penjelasan guru dengan antusias karena melihat secara langsung hal-hal yang ada di tempat wisata
  • Anak mengamati sekeliling tempat wisata
  • Anak bercerita tentang apa saja yang dilakukan dan dilihat ditempat wisata

Alat dan bahan :

Kertas dan spidol

Dampak dari langkah yang dilakukan dirasa hasilnya efektif dapat terlihat diantaranya :

  • Dengan menggunakan model pembelajaran pembelajaran direct Instruction,  anak jadi antusias dan tidak mudah bosan.
  • Dengan bercerita dengan teknik yang tepat anak lebih paham dengan apa yang sudah dilakukan.
  • Guru memberikan kesempatan kepada anak untuk menceritakan kembali apa yang sudah diamti dan dilakukan dengan versi dan bahasa mereka sendiri, yang penting intinya sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun