Mohon tunggu...
Faradilla Setiani
Faradilla Setiani Mohon Tunggu... Universitas Muria Kudus

Traveling, Badminton, Baca Buku, Menulis Artikel

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Perspektif Global dari Visi Iptek, Transportasi, Komunikasi, dan Internasional

24 Juni 2023   19:02 Diperbarui: 24 Juni 2023   19:08 3229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

     Dengan makin berkembang dan makin majunya transportasi, konsep ekonomi tentang kebutuhan dan sumber daya produksi, distribusi dan konsumsi, makin nyata makna dn nilainya. Sejalan dengan proses yang demikian, konsep saling ketergantungan mulai dari tingkat local, regional, nasioanal, internasional, bahkan juga tingkat global dapat terealisasikan. Ketergantungan kepada transportasi makin lama, makin besar apalagi bagi mereka yang bergerak dibidang bisnis.

     Transportasi berupa prasana dan sarananya, telah menjadi urat nadi perekonomian. Tanpa adanya transportasi, kehidupan umat manusia akan mandek, kelaparan di tempat-tempat tertentu, enganggguran akan meluas, produsen akan kelimpahan produksi, sedangkan konsumen akan menghadapi kelangkaaan barang kebutuhan, maka masalah-masalah lain yang terkait akan timbul. Transportasi, berdampak luas dalam kehidupan umat manusia yang menembus batas-batas daerah, regional, negara sampai tingkat global.

PERSPEKTIF GLOBALL DARI ISI KOMUNIKASI

     Manusia sebagai makhluk hidup yang berbudaya, yang mengembangkan IPTEK, memiliki kemampuan, cara daan kiaat berkomunikasi yang beragam, yang juga berkembang serta dapat dikembangkan. Mulai dari masyarakat sederhana sampai ke masyarakat modern, cara berkomunikasi ini juga bertahap, beragam dan berkembang IPTEK menjadi salah satu sarana komunikasi yang makin berkembang, tidak hanya terbatas secara local, regional, nasional, dan global, namun sampai mampu menembus di luar bumi.

     Komunikasi yang dilakukan oleh manusia yang beragam mulai dari yang paling sederhana dengan kedipan mata, angkat dan lambaian tangan, suara dari teriakan, sampai menggunakan Bahasa, penggunaan alat mulai dari kentongan sampai dengan media elektronik canggih semuanya itu untuk kepentingan hubungan social yang motifnya juga beragam.

     Dari perspektif global, keberhasilan saling ketergantungan dalam segala aspek kehidupan antar bangsa dan antar negara, tidak dapat dilepaskan dari keberadaan serta peran transportasi dan media komunikasi. Informasi actual tentang keadaan dan perkembangan sesuatu Kawasan atau negara yang saling ketergantungan dengan negara lainnya, dapat diketahui melalui media komunikasi, baik itu faksimile maupun telepon ataupun internet.

PERSPEKTIF GLOBAL DARI VISI INTERNASIONAL

     Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) merupakan lembaga dunia yang memperhatikan segala aspek kehidupan umat manusia di negara-negara anggotanya. Sesuai dengan namanya, PBB menangani masalah-masalah internasional terutama yang dialami oleh negara-negara anggota. Masalah-masalah global yang merupakan agenda yang tidak terselesaikan meliputi masalah-masalah kependudukan, pangan, lingkungan hidup, dan perdamaian. Masalah-masalah tersebut hakikatnya terkait satu sama lain.

     Suatu hal yang menjadi kepentingan global umat manusia, terutama berkenaan dengan kualitas SDM, berkenaan dengan kebudayaan, Pendidikan dan ilmu pengetahuan. PBB sangat berkepentingan dengan kualitas SDM ini. Apa pun masalah global yang terjadi di dunia, tidak terlepas dari manusianya, terkait dengan SDM di mana pun adanya.

     Di masa yang baru lalu kita telah dipaksa untuk menghadapi semakin meningkatnya ketergantungan ekonomi antar bangsa. Sekarang kita dipaksa untuk membiasakan diri pada saling ketergantungan ekologi antarbangsa. Ekologi dan ekonomi semakin saling terkait secara local, regional, dan global menjadi sebuah jaring-jaring tak berkelimpahan yang tersusun atas sebab dan akibat (Komisi Dunia untuk Lingkungan dan Pembangunan, 1998: 7).

     Ketergantungan antarwilayah, antarnegara dan antar bangsa (internasional), serta ketergantungan antara ekonomi dan ekologi, merupakan tuntutan nyata yang mampu menyeimbangkan antara kesejahteraan hidup umat manusia dengan kelestarian lingkungan. Dunia internasional dituntut untuk memberikan bimbingan, agar ketimpangan antara ekonomi dengan ekologi tidak terjadi. Karena jika degradasi lingkungan ini terjadi, dampaknya tidak hanya menimpa negara yang menerima relokasi, melainkan akan meluas ke dunia internasional, bahkan juga mencapai batas global.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun