Perlu kalian ketahui belajar merupakan proses yang bersifat individual, yang terjadi perubahan simulasi. Terdapat proses informasi yang mengasilkan hasil belajar dalam bentuk ingatan serta perubahan tingkah laku. Dalam pendidikan anak usia dini ini merupakan pembelajaran yang utama untuk anak, dimana pembelajaran tersebut dapat membentuk daya ingat dalam jangka panjang dan mempengaruhi perilaku anak.
Untuk itu adapaun teori pembelajaran pada anak usia dini yang mencakup beberapa aspek yaitu :
- Perubahan Perilaku yang bisa diamati dengan cara berfikir anak
- Teori pembelajaran yang mengumpulkan prinsip-prinsip yang terintegrasi dan mengatur situasi atau lingkungan belajar untuk mencapai tujuan belajar dengan mudah.
- Teori pembelajaran yang terdapat interaksi antara pengajar serta pelajar dengan lingkungannya yang menyebabkan perubahan perilaku yang lebih baik serta pembentukan potensi pada diri anak.
Mengapasih anak perlu belajar ? karena potensi manusia bersifat laten dan terbuka serta perubahan dan perkembangan manusia lebih banyak terjadi secara alamiah.
Adapun standart belajar menurut PP No. 19 tahun 2005 (1), proses pembelajaran pada satuan pendidikan diselenggarakan secara interaktif, inspiratif, menyenengkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk aktif, serta memberikan ruang yang cukup bagi prakasa, kreatif sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik peserta didik.Â
Dalam pembelajaran anak usia dini  juga terdapat koponen -- komponen pembelajaran yang mencakup :
- Guru
- Siswa
- Terdapat tujuan
- Adanya bahan mengajar
- Ada kegiatan
- Terdapat metode
- Memiliki alat pembelajaran
- Sumber pembelajaran
- Evaluasi
- Situasi
- Lingkungan
Namun, dalam setiap pembelajaran guru mempunyai tujuan masing-masing untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Dengan belajar dengan mudah kita sebagai anak bangsa dapat menjadi hebat. Oleh sebab itu mari kita didik anak mulai sejak dini dengan hal yang positif dan dapat menjadikan anak sebagai generasi yang hebat.
