Mohon tunggu...
Faqih Ma arif
Faqih Ma arif Mohon Tunggu... Dosen - Civil Engineering: Discrete Element | Engineering Mechanics | Finite Element Method | Material Engineering | Structural Engineering |

Beijing University of Aeronautics and Astronautics | 601B号房间 | 1号楼, 外国留学生宿舍 | 北京航空航天大学 | 北京市海淀区学院路 | 37學院路, 邮编 |100083 |

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Terungkap 2 Sumber Utama Penyebab Peningkatan Fatalitas akibat Coronavirus

30 Maret 2020   01:13 Diperbarui: 30 Maret 2020   17:27 922
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Jumlah pasien vs kapasitas | centerforhealthsecurity.org

Setelah melihat perkembangan peningkatan jumlah korban akibat pandemi COVID-19 di dunia, ada satu hal yang terlupa dibahas terkait dengan tingkat fatalitas kasus kematian yang direpresentasikan dengan nilai prosentase pada masing-masing negara.

Jika tidak keliru, tepatnya seminggu yang lalu Indonesia juga diramaikan dengan tingkat persentase kematian Pandemi COVID-19 yang mana nilainya sempat menjadi tertinggi di dunia. Ada yang menyebut tingkat fatalitas kasus, ada juga yang menyebut resiko fatalitas kasus. Seperti apakah sebenarnya?, Penulis mencoba menyederhanakan pembahasan, karena memang tema tentang ini cukup sedikit yang berminat.

Tingkat Fatalitas Kasus
Case Fatality Ratio (CFR) atau Infection Fatality Ratio (IFR) adalah tingkat proporsi kematian yang diakibatkan oleh penyakit tertentu, dibandingan dengan jumlah total orang yang telah di diagnosa oleh penyakit dalam jangka waktu tertentu, CFR biasa digunakan dalam Epidemologi.

CFR yang dinyatakan dengan persentase juga dapat digambarkan sebagai tingkat ukuran keparahan suatu penyakit. 

Istilah ini digunakan untuk penyakit seperti wabah, infeksi akut, dan lain sebagainya. Dalam penilaiaannya, CFR dianggap telah selesai apabila semua kasus telah berakhir, baik korban meninggal ataupun korban yang telah pulih.

Case Fatality Ratio (CFR)
CFR adalah jumlah kematian secara umum dikarenakan sebab yang spesifik, dalam hal ini pandemi COVID-19 yang terdapat pada populasi yang dipersempit dengan parameter unit waktu. Singkatnya, CFR merupakan angka kematian yang berdasarkan pada kasus yang telah di diagnosis.

Dalam beberapa referensi menyebutkan bahwa Rasio Fatalitas Kasus disampaikan secara beriringan dengan tingkat fatalitas kasus, meskipun keduanya mirip, akan tetapi tidak sama.

Rasio Fatalitas kasus adalah perbandingan antara dua fatalitas kasus yang berbeda dan dinyatakan sebagai nilai ratio. Rasio tersebut dapat ditunjukkan dalam rangka memperbandingkan berbagai macam penyakit.

Infection Fatality Ratio (IFR)
Infection Fatality Ratio (IFR) digunakan juga sebagai rasio untuk wabah penyakit menular, dan terkait erat hubungannya denagn CFR. Dalam perhitungannya, dilakukan analisis pada semua infeksi asimptomatik dan tidak terdiagnosis.

Nilai IFR dan CFR bertujuan untuk memperkirakan besarnya tingkat kematian pada pasien yang terinfeksi, penyakit terdeteksi atau tidak terdeteksi (asimptomatik dan tidak diuji). Besarnya nilai IFR biasanya akan lebih rendah dibandingkan dengan nilai CFR.

Kondisi di USA

Dikarenakan free software yang digunakan berasal dari Amerika, maka penulis akan mencoba mengamati jumlah orang yang dirawat di rumah sakit, bukan terinfeksi atau meninggal dunia seperti pada sajian di bawah ini.

Jumlah pasien vs kapasitas | centerforhealthsecurity.org
Jumlah pasien vs kapasitas | centerforhealthsecurity.org

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun