Mohon tunggu...
Fany Dwi Lestari
Fany Dwi Lestari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta

political science student

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Implementasi Pendekatan Ekonomi Politik dalam Film Squid Game dan Parasite

23 November 2021   22:23 Diperbarui: 23 November 2021   23:00 773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Ekonomi Politik merupakan suatu pendekatan krusial pada kajian budaya sejak abad 18 sebagai sebuah tandingan dari pendekatan Politik Ekonomi yang berafiliasi dengan paham liberalisme. Jika Politik Ekonomi lebih bersumber pada pemikiran Adam Smith yang terkait dengan wealth atau kesejahteraan, maka Ekonomi Politik bersumber pada pemikiran kritis Karl Marx yang mengusahakan pembongkaran relasi-relasi kekuasaan politik dengan kapitalisme, melakukan pengkajian terhadap proses-proses ekonomi yang melibatkan negara sebagai institusi yang bertanggungjawab pada keadilan. 

Terdapat tiga ciri pemikiran Ekonomi Politik Mosco yaitu (1) pendekatan Ekonomi Politik adalah bagian dari studi perubahan sosial dan transformasi budaya; (2) pendekatan Ekonomi Politik membahas seluruh hubungan sosial dalam bidang politik, ekonomi, sosial, maupun budaya; (3) pendekatan Ekonomi Politik mengutamakan prinsip-prinsip filosofi serta memiliki ketertarikan kepada nilai-nilai dan prinsip-prinsip moral.

Ekonomi politik menurut Heywood secara luas adalah studi tentang interaksi antara politik dan ekonomi. Sebagai suatu topik, ekonomi politik berfokus terhadap hubungan negara dan pasar. Kemudian, sebagai sebuah metode, ekonomi politik merujuk kepada penggunaan teori serta pendekatan yang digunakan dalam ilmu ekonomi untuk menganalisis politik.

Analisis Serial Squid Game

Pendekatan ekonomi politik yang dapat dikaitkan atau dihubungkan dengan serial Squid Game yaitu pendekatan ekonomi politik marxisme. Pendekatan marxisme adalah gagasan yang disampaikan oleh Karl Marx yaitu mengenai sistem ekonomi pasar kapitalis yang faktor-faktor politik itu disebabkan oleh dinamika dari proses ekonomi kapitalis dan proses itu mewarnai pertarungan-pertarungan politik berskala besar dalam sejarah. Kapitalisme yang dapat kita lihat dari serial Squid Game yaitu terdapat kelas sosial yang berbeda-beda. Kelas sosial ini yaitu adanya kaum bourjuis dan proletar yang memiliki peran masing-masing.

Serial Squid Game yang berasal dari Korea Selatan banyak digemari oleh para penonton. Squid Game adalah serial drama Korea yang memiliki 9 episode dengan genre thiller survival. Serial ini menceritakan perjuangan 456 orang yang mengikuti permainan untuk bertahan hidup demi hadiah uang sebesar 456 miliar won atau sekitar Rp. 550 miliar. 

Dalam serial ini disajikan dengan ketegangan pada setiap permainannya dan penonton sangat antusias untuk menunggu kelanjutan serial Squid Game 2. Kasus utang rumah tangga yang melonjak tinggi di Korea Selatan ternyata menjadi sebuah inspirasi penulis Squid Game Hwang Dong-hyuk. Kesulitan dalam ekonomi membuat adanya persaingan antar manusia untuk saling terkam seperti yang ada pada serial Squid Game. Dalam serial ini, pemain bersaing satu sama lain agar bisa lolos ke permainan selanjutnya. Cara mereka bertahan hidup beragam, mulai dari kekerasan bahkan cara manipulatif kepada sesama kawan.

Serial ini juga menceritakan tentang kesenjangan ekonomi para pemain sebelum memutuskan untuk bergabung dalam permainan. Kesenjangan ekonomi di Korea Selatan masih ada yaitu yang dialami para pemain       sehingga menjadi dorongan mereka mengikuti permainan yang berhadiah uang. 

Beberapa dari pemain mempunyai masalah hutang dan tidak mampu melunasi serta tidak bisa mencukupi kebutuhan hidup sehari-hari. Oleh karena itu, mereka menganggap adanya tawaran hadiah dari permainan ini akan memperbaiki keadaan ekonomi dalam hidup mereka. Serial ini mengikuti salah satu karakter utama bernama Seong Gi Hun yang sedang mengalami masalah ekonomi. Ia sudah bercerai dengan istrinya dan memiliki satu orang anak. Pada usia yang sudah tak muda lagi, Gi Hun masih tinggal bersama ibu semata wayangnya dan mencari penghasilan sebagai sopir dan terkadang mengikuti taruhan balap kuda.

Ternyata tak hanya Gi Hun, di tempat isolasi ia bertemu dengan 455 peserta lainnya. Beberapa karakter tersebut di antaranya seorang kakek sebagai peserta nomor 1, Cho Sang Woo teman masa kecilnya, Kang Sae Byeok, dan masih banyak lagi. Mereka tidak memiliki bayangan maupun petunjuk permainan seperti apa yang akan dimainkan dan total hadiah yang diberikan. Ketika melewati permainan pertama, banyak peserta enggan untuk- melanjutkannya karena mengorbankan nyawa diri sendiri. Tapi, setelah melihat total uang yang akan diberikan, tak sedikit dari mereka berubah pikiran.

Dalam adegan pembuka pada episode pertama, serial ini sudah memberi petunjuk dengan menggambarkan sosok Gi Hun dan Sang Woo semasa kecil sedang bermain di tengah lapangan. Benar Saja, pada setiap tangtangan para peserta dihadapkan dengan permainan semasa kecil. Mungkin terdengar sepele, namun ketika mengetahui bahwa saat gagal, peserta akan langsung ditembak mati, permainan masa kecil tersebut tak lagi terdenger remeh. Permainan pertama bernama "lampu merah, lampu hijau" yang sering dimainkan oleh anak kecil di Korea. Ketika mendengar kata lampu hijau, para peserta harus berjalan maju, dan ketika lampu merah, para peserta harus berhenti. Saat terdeteksi melakukan gerakan ketika boneka besar yang cukup creepy mengatakan "lampu merah", maka orang yang bergerak tersebuat akan langsung ditembak mati.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun