Mohon tunggu...
Fanny Citra
Fanny Citra Mohon Tunggu... Pelajar -

Hard words breaks no bones

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Universitas Pelita Harapan Meluncurkan Program Magister Hubungan Internasional

28 Oktober 2015   14:08 Diperbarui: 28 Oktober 2015   14:09 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Prof. Aleksius Jemadu Ph.D. secara simbolis meresmikan dimulainya Program MHI UPH dengan pemotongan tumpeng disaksikan Prof. Makarim Wibisono dan Dr. Dino Patti Djalal.

Pada hari Sabtu tanggal 10 Oktober 2015, bertempat di kampus Pascasarjana UPH Plaza Semanggi Jakarta, UPH meluncurkan Program Magister Hubungan Internasional (MHI) yang akan dimulai pada semester genap TA 2015/2016.  Peluncuran program MHI ini digelar bersamaan diselenggarakannya seminar bertajuk ’Kontribusi Studi Hubungan Internasional dalam Mengatasi Dampak Krisis Ekonomi Global’ yang menghadirkan pembicara Duta Besar Dr. Dino Patti Djalal, Duta Besar Prof. Makarim Wibisono, Ph.D., dan Prof. Aleksius Jemadu, Ph.D, Dekan FISIP UPH. 

Dalam acara peluncuran tersebut, Prof. Aleksius menyampaikan tujuan dibukanya program MHI yaitu untuk menghasilkan lulusan yang mampu berpikir strategis dan dapat mengambil keputusan serta membuat kebijakan. Selain memiliki pemikiran strategis dan kritis dalam hubungan internasional, para lulusan juga diharapkan dapat meresponi dengan tepat dinamika politik, ekonomi, dan keamanan di lingkungan internasional. Pada level studi master ini, kemampuan berpikir secara strategis sangat dibutuhkan untuk perbaikan bangsa ke depan khususnya dalam hubungan luar negeri. 

”Karena itu capaian pembelajaran tingkat S2 harus sesuai dengan Standard Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT) dan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI). Sehingga nantinya para lulusan betul-betul menjawab kebutuhan yang ada di masyarakat,” ungkap Prof. Aleksius. Melihat perkembangan era globalisasi dan pasar bebas saat ini, Prof. Aleksius yakin lulusan MHI menjanjikan peluang yang sangat besar dalam berbagai bidang.

Prof. Aleksius juga berharap apabila UPH sudah memiliki cukup banyak Guru Besar di bidang Hubungan Internasional, UPH dapat membuka program Doktor Hubungan Internasional dimana gagasan-gagasan yang besar dapat digodok untuk memberikan kontribusi kepada kebijakan pemerintah.

Kurikulum Magister Hubungan Internasional UPH dirancang untuk menjawab tantangan dunia kerja yang berfokus pada hubungan luar negeri seperti ekonomi-politik, keamanan dan perdagangan. Para pengajar adalah lulusan doktor baik dari dalam maupun luar negeri, serta para profesional dalam bidang bisnis dan juga pemerintahan. Pada kesempatan peluncuran program MHI Prof. Aleksius memperkenalkan beberapa tim pengajar MHI UPH yang hadir diantaranya: Matthew Armound Nash, Ph.D., Dosen Senior HI FISIP UPH; Hadianto Wirajuda, Ph.D., praktisi; Yoseph Djakababa, Ph.D., Director of the Center for Southeast Asian Studies; Duta Besar Dinno Patti Jalal, Ph.D.; dan Dr. Adriana Elisabeth, M.Sos.Sc, Director of Center for Political Research, LIPI (rh)

Prof. Aleksius Jemadu dan Prof. Makarim Wibisono (tengah) bersama para pengajar program MHI UPH (ki-ka) Matthew Nash, Ph.D., Yoseph Djakababa Ph.D.,  Dino Patti Djalal, Ph.D. dan Dr. Adriana Elisabeth.  UPH Media Relations

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun