Bayangkan sebuah sekolah elite yang terlihat sempurna dari luar. Seragam rapi, murid-murid pintar, dan gedung megah yang seakan menjadi simbol keberhasilan dunia pendidikan. Namun, di balik semua itu, ada permainan tersembunyi yang brutal, Pyramid Game, sebuah sistem penilaian sosial yang mengubah remaja menjadi predator dan korban dalam satu waktu.
Drama Korea Pyramid Game bukan hanya menyajikan ketegangan ala thriller biasa. Ia menelanjangi sisi gelap dunia pendidikan dan menggambarkan bagaimana sistem kompetisi yang salah kaprah bisa menciptakan trauma jangka panjang bagi remaja. Ini bukan sekadar tontonan. Ini cermin sosial.
Permainan yang Tak Ada di Buku Pelajaran
Pyramid Game adalah sistem voting rahasia di sekolah perempuan Baekyeon, di mana tiap siswa harus memilih siapa yang mereka anggap "tidak pantas". Hasilnya menentukan peringkat sosial. Ranking tertinggi menikmati popularitas, sementara yang paling rendah menjadi sasaran perundungan sistematis, secara mental, fisik, hingga digital.
Yang membuatnya menakutkan adalah tidak ada guru yang benar-benar peduli, tidak ada aturan resmi yang menghentikannya. Semua terjadi di bawah radar institusi pendidikan. Suasana ini terasa begitu dekat dengan kenyataan bullying yang diabaikan, kompetisi yang tidak sehat, dan sistem penilaian yang hanya fokus pada "siapa yang paling menonjol".
Sekolah dan Luka yang Tak Terlihat
Sekolah seharusnya menjadi ruang aman. Namun dalam Pyramid Game, sekolah justru berubah menjadi arena kekuasaan. Ranking bukan lagi soal prestasi, tapi soal bertahan hidup. Yang kuat menindas yang lemah, bukan karena mereka jahat, tapi karena sistem mendukung perilaku itu.
Ini mengingatkan kita bahwa luka psikologis pada remaja sering kali tidak kasat mata. Seorang siswa yang terlihat ceria belum tentu bahagia. Tekanan dari teman sebaya, tuntutan akademik, serta rasa takut tersingkir membuat banyak remaja mengalami stres berkepanjangan, depresi, bahkan gangguan kecemasan.
Pyramid Game menyampaikan pesan ini dengan jelas, namun tetap dalam balutan alur yang menegangkan. Setiap episode menyiratkan pertanyaan pentin, seberapa besar dampak sistem yang menciptakan kasta sosial di antara remaja?
Realita yang Dekat dengan Kita