Minta surat rujukan ke dokter (cepet banget ini langsung jadi tidak pakai nunggu lama), nanti disarankan beberapa rumah sakit kalian bisa pilih salah satu yang cocok jam praktek dokternya.Â
Kebetulan saya dari 2 pilihan rumah sakit yang disarankan ternyata dokternya sama, jadi saya pilih yang jam kerjanya panjang dan mulai dipagi hari.
Cek hari yang disarankan di pojok kiri bawah surat rujukan, bisa daftar melalui JKN mobile jadi bisa dapat antria awal.
Setelah registrasi di arahkan ke poli gigi, ketemu staff poli gigi diarahkan langsung radiologi untuk panoramic (rontgen gigi) dan rontgen thorax/dada hasilnya langsung keluar.
Balik lagi ke poli gigi untuk menyerahkan hasil foto rontgen lalu antri bertemu dokter gigi untuk dijelaskan tindakan selanjutnya.
Setelah bertemu dokternya dan dijelaskan ternyata ada kista radikuler dibawah gigi bungsuku, kaget dong saya ternyata kista bisa ada di gigi ya oh Tuhan, dihari itu juga langsung dijadwalkan operasi. Jeda 12 hari dari pemeriksaan pertama ini ya. Setelah itu diminta lab darah ya, ini masih dihari yang sama.
H-2 Operasi balik lagi ke RS ambil hasil baca rontgen dan dikasih surat untuk dicarikan ruang rawat inap ke bagian pendaftaran.
Pukul 3 sore dapat whatsapp dari RS tanggal, jam masuk, dan ruangan yang akan ditempati.
Karena jadwal operasi hari rabu, jadi selasa sore saya sudah masuk rawat inap, jam 2 dini hari sudah mulai puasa, paginya pasang infus, jam 1 siang mulai masuk ruang operasi, 2 menit kemudian sudah tak sadarkan diri.Â
Butuh waktu sekitar 1 jam 10 menit baru keluar dari ruangan, kebetulan yang menemani aku di RS adalah adik saya karena kampus dan pondok dia dekat dengan RS.
Pasca operasi, mata masih susah dibuka dan masih ngantuk banget mungkin karena efek bius kali ya, dan efek lainnya adalah tenggorokan sakit banget buat menelan apapun meski itu cuman ludah jadi takut buat makan. Disarankan makan makanan yang bertekstur lembut dan dingin agar tidak terjadi pendarahan gusi.