Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Paranoia Israel: Antara Trauma Sejarah dan Kejahatan Kemanusiaan di Gaza

4 Oktober 2025   19:39 Diperbarui: 4 Oktober 2025   13:54 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Kajian hukum humaniter internasional  Konvensi Jenewa dan larangan collective punishment.

3. Analisis historis  trauma Holocaust dan reproduksi penindasan.

Kajian Teoritik

1.Sindrom Keamanan Absolut

Menurut teori keamanan (Booth, 2007), negara yang hidup dalam ketakutan permanen akan membangun mekanisme kontrol absolut. 

Israel menolak flotilla bukan sekadar alasan militer, tetapi demi menjaga simbol bahwa blokade adalah total. Kebocoran sekecil apapun akan menciptakan preseden.

2.Paranoia Historis

Trauma Holocaust dan pengalaman konflik berulang membentuk mental kolektif Israel yang selalu merasa dikepung. 

Dalam psikologi politik, ini disebut paranoid state behavior---negara tidak lagi membedakan ancaman nyata dengan potensi ancaman.

3.Collective Punishment

Blokade Gaza membuat lebih dari 2 juta penduduk sipil menderita. Menurut hukum humaniter internasional, penghukuman kolektif melanggar Pasal 33 Konvensi Jenewa IV. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun