Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Dari Soft Power ke Hard Contradiction: Kepemimpinan Global AS dalam Bayang Gaza

26 September 2025   16:03 Diperbarui: 26 September 2025   14:19 10
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Donald Trump dan Gaza (Sumber gambar: Meta AI)

Penggunaan veto untuk melindungi Israel dan dukungan militer yang dianggap memperburuk krisis kemanusiaan mengikis kepercayaan internasional dan moral otoritas AS

Di tengah konflik Gaza-Israel yang makin panjang dan reportase korban sipil yang tinggi, Amerika Serikat secara konsisten menggunakan veto di Dewan Keamanan PBB untuk melindungi Israel dari resolusi gencatan senjata dan kritik internasional. 

Dukungan militer & diplomatik AS --- termasuk suplai persenjataan dan pembelaan diplomatik --- menghadirkan pertanyaan serius tentang legitimasi kepemimpinannya di dunia. 

Tulisan ini mengkaji bagaimana tindakan AS memengaruhi kredibilitas globalnya, efek terhadap norma internasional dan organisasi multilater dalam jangka menengah, dan opsi-opsi yang mungkin tersedia jika AS ingin memulihkannya.

Pendahuluan

*Latar: sejak 2023, konflik Gaza--Israel meningkat drastis; laporan internasional (WHO, OCHA, media global) mencatat korban sipil & kondisi kemanusiaan makin memburuk.

*Masalah: AS melindungi Israel lewat veto dan dukungan militer, sementara negara lain & masyarakat internasional menuntut pertanggungjawaban, gencatan senjata, dan penghentian aksi aneksasi.

*Pertanyaan penelitian:

1.Bagaimana veto AS dan dukungannya mengubah persepsi kepemimpinan globalnya?

2.Apa dampak hukum terhadap norma internasional dan multilateralitas?

3.Bagaimana opsi AS untuk "menyelamatkan" legitimasinya?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun