Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Motif Rekening Dormant dalam Kasus Pembunuhan Kacab BRI: Analisis Hukum, Kriminologi, dan Perbankan

22 September 2025   21:12 Diperbarui: 22 September 2025   19:23 39
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Motif ini baru bisa dianggap sahih jika bukti forensik digital, audit internal, dan keterlibatan informan terbukti secara hukum

Kasus pembunuhan Kepala Cabang Pembantu BRI Cempaka Putih pada Agustus 2025 menggemparkan publik karena motif yang diumumkan aparat kepolisian terkait dugaan rencana pemindahan dana dari rekening dormant ke rekening penampungan. 

Tulisan ini bertujuan untuk menganalisis secara ilmiah apakah motif tersebut valid, bagaimana mekanisme rekening dormant dalam sistem perbankan, dan apakah klaim itu cukup kuat secara hukum maupun kriminologis. 

Kajian dilakukan dengan pendekatan multidisipliner: hukum perbankan, kriminologi, serta studi kasus kriminal keuangan.

Pendahuluan

Peristiwa kriminal yang melibatkan perbankan sering kali membuka tabir kerentanan dalam sistem keuangan modern. 

Penggunaan istilah "rekening dormant" sebagai motif dalam pembunuhan pejabat bank menimbulkan tanda tanya besar. Apakah rekening dormant memang bisa dimanfaatkan secara ilegal? Atau ini sekadar "narasi publik" dari aparat penegak hukum? 

Pertanyaan ini penting karena menyangkut transparansi sistem perbankan sekaligus kredibilitas penyidikan.

Metodologi

Penelitian ini menggunakan:

1.Metode kualitatif berbasis studi dokumen berita resmi dari Bisnis.com, Kompas.com, Republika, Detik.com.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun