Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Kekerasan, Media & Motif Politik: Kasus Gaza-Israel 2025

12 Agustus 2025   12:02 Diperbarui: 12 Agustus 2025   07:12 35
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi jurnalis menjadi incaran di medan pertempuran (Sumber gambar: Meta AI)

Penargetan media dan narasi mengindikasikan kegelisahan Israel atas kebenaran bebas yang muncul ke publik

Tulisan ini mengkaji tiga dimensi utama:

1.Pola kekerasan terhadap wanita, anak-anak, dan jurnalis di Gaza.

2.Strategi pembungkam media dan penargetan jurnalis oleh Israel.

3.Motif politik di balik rencana aneksasi dan stabilisasi kendali atas Gaza.

Hasil menunjukkan bahwa kekerasan ini mengindikasikan niat untuk membungkam pengamatan independen dan memperkuat narasi Israel dengan cara kontroversial.

Kekerasan terhadap Sipil & Jurnalis

Konflik di Gaza merupakan salah satu zona paling mematikan bagi pekerja media: lebih dari 200 jurnalis dan pekerja media tewas sejak Oktober 2023. 

Banyak yang tewas saat sedang menjalankan tugas jurnalistik, termasuk di rumah, kamp pengungsi, atau saat liputan (RSF, CPJ).

Serangan terhadap keluarga jurnalis, seperti pada kasus Adel Zorob dan Mohammed Abu Hatab, menunjukkan bahwa jurnalis yang kritis---apalagi ketika menjangkau isu anak, ibu, atau warga rentan---rentan menjadi sasaran.

Penargetan Media & Hapus Narasi

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun