Meskipun ada kritik internasional terhadap kebijakan Israel, realitas politik dan ketegangan internasional sering kali membuatnya sulit untuk mengubah atau menekan kebijakan tersebut secara signifikan
Sikap Israel yang semena-mena terhadap Palestina disebabkan oleh dominasi kekuatan militer yang sangat besar, dukungan politik dan ekonomi dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, serta kontrol atas sumber daya strategis di wilayah tersebut.Â
Kondisi ini memungkinkan Israel untuk mempertahankan kebijakan ekspansif dan pengendalian wilayah tanpa banyak hambatan internasional, meskipun ada protes global dan kecaman terhadap pelanggaran hak asasi manusia yang terus terjadi di Palestina.
Israel memiliki kekuatan militer yang besar dan dukungan internasional yang kuat, terutama dari negara-negara besar seperti Amerika Serikat, yang memberikan Israel banyak kebebasan dalam mengambil langkah-langkah militer dan politik, terutama di wilayah Palestina.Â
Beberapa alasan mengapa Israel bisa bertindak dengan "seenak udel" terhadap Palestina adalah:
1. Kekuatan Militer dan Teknologi Canggih
Israel memiliki salah satu angkatan bersenjata paling canggih di dunia, dengan kemampuan nuklir, sistem pertahanan udara yang kuat (seperti Iron Dome), serta teknologi tinggi dalam hal pengawasan dan intelijen.Â
Ini memberi mereka keunggulan besar dalam menghadapi serangan dari kelompok militan seperti Hamas di Gaza, yang tidak memiliki kekuatan konvensional untuk menandingi Israel.
2. Dukungan Internasional
Israel sangat bergantung pada dukungan politik, ekonomi, dan militer dari Amerika Serikat dan beberapa negara Barat lainnya.Â
Ini memberi mereka keleluasaan dalam kebijakan luar negeri dan strategi militer tanpa takut akan konsekuensi internasional yang serius.Â