Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Analisis Trading Halt IHSG 8 April 2025

8 April 2025   17:43 Diperbarui: 8 April 2025   17:43 65
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Histeris karena melihat kekacauan pasar saham (Sumber gambar: Meta AI)

Trading halt hari ini menunjukkan bahwa sistem proteksi di pasar modal Indonesia bekerja sebagaimana mestinya, investor perlu bersikap rasional dan tidak terbawa arus kepanikan

Pasar modal adalah cermin psikologi kolektif investor, tempat ketakutan dan harapan saling bersaing. Ketika tekanan terlalu besar, mekanisme pengaman seperti trading halt menjadi tameng untuk meredam kepanikan massal. 

Hari ini, 8 April 2025, kita menyaksikan bagaimana IHSG anjlok lebih dari 9% setelah dibuka, memicu trading halt sebagai bentuk perlindungan pasar.

Apa Itu Trading Halt?

Trading halt adalah penghentian sementara perdagangan saham oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) ketika indeks mengalami penurunan ekstrem. 

Tujuannya adalah:

- Menghindari aksi jual panik (panic selling),

- Memberi waktu kepada investor untuk menenangkan diri dan menganalisis informasi secara rasional,

- Mencegah kerusakan sistemik lebih lanjut dalam pasar modal.

Latar Belakang Kejadian Hari Ini

IHSG (Indeks Harga Saham Gabungan) dibuka anjlok 9,19% ke 5.912,06, menyebabkan sistem trading halt otomatis aktif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun