Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Penulis Multitalenta, Pengamat Sosial, Pemerhati AI, Pelaku Pasar Modal

Penulis multidisipliner yang aktif menulis di ranah fiksi dan nonfiksi. Fokus tulisan meliputi pendidikan, politik, hukum, artificial intelligence, sastra, pengetahuan populer, dan kuliner. Menulis sebagai kemerdekaan berpikir, medium refleksi, ekspresi ilmiah, dan kontribusi budaya.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Asmara di Pelukan Rimba

20 Februari 2025   19:47 Diperbarui: 20 Februari 2025   19:47 70
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi (sumber gambar: Meta AI)

Di tengah rimba Kalimantan, mereka menciptakan dunia sendiri---tempat di mana cinta tak mengenal batas

Langkah Aisha terhuyung di tengah hutan Kalimantan yang lebat. Ia telah terpisah dari rombongan wisatanya sejak siang, dan kini, matahari hampir tenggelam di balik pepohonan raksasa. 

Jantungnya berdegup kencang, takut pada suara-suara asing yang menggema di sekelilingnya.

Tiba-tiba, semak di dekatnya bergoyang. Aisha menahan napas. 

Dari balik dedaunan, muncul seorang pria muda bertelanjang dada dengan kulit coklat keemasan dan mata yang tajam namun meneduhkan.

"Apa kau tersesat?" suaranya dalam, dengan aksen yang khas.

Aisha terpaku, bingung antara ketakutan dan kelegaan. "A-aku... iya. Aku terpisah dari rombonganku."

Pria itu mengangguk, lalu mengulurkan tangannya. "Aku Jayan. Aku akan membantumu."

Aisha ragu sejenak, tapi saat mendengar lolongan samar di kejauhan, ia buru-buru menerima tangan Jayan. Hangat dan kuat.

***********

Hari-hari berlalu, Aisha tinggal di pemukiman Jayan. Ia mulai belajar tentang kehidupan suku pedalaman---menangkap ikan dengan tangan kosong, mengenali tanaman obat, dan tidur di bawah langit penuh bintang.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun