Mohon tunggu...
Rita Mf Jannah
Rita Mf Jannah Mohon Tunggu... Freelancer - Pelaku Pasar Modal, Pengamat Pendidikan, Jurnalis, Blogger, Writer, Owner International Magazine

Menulis sebagai sebuah Kebahagiaan dan Kepuasan, bukan Materi

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Tips Menghadapi Teman yang Doyan Makan Teman

17 Maret 2022   10:39 Diperbarui: 17 Maret 2022   10:50 731
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi teman makan teman (pic: stylecraze.com)

Memiliki teman-teman tempat curhat tentunya menyenangkan, tapi yang harus diwaspadai adalah jika kurang memahami sifat-sifat yang mereka miliki sebab siapa tahu ada yang memiliki tipe doyan makan teman


Anda memiliki teman dengan tipe doyan makan teman? Tentu sangat membahayakan. Ibarat musuh dalam selimut, kehidupan Anda tak akan pernah tenang dibuatnya. 

Akan selalu ada saja ulah dilakukan yang dapat membuat Anda menjadi sering kehilangan segala sesuatu yang berharga dalam hidup Anda. Bukan hanya materi, bahkan tipe teman makan teman juga bisa merebut kekasih yang Anda cintai.

Latarbelakang penyebab sifat teman makan teman

Banyak faktor penyebab yang melatarbelakangi terbentuknya sifat 'teman makan teman' diantaranya adalah :

Memiliki tipe orangtua pemaksa

Orangtua yang kurang demokratis biasanya suka memaksa anak untuk mampu segala sesuatu yang sejatinya adalah ambisi yang diinginkan orangtua. 

Pemaksaan yang tertanam mulai kecil, bahkan boleh jadi saat di dalam kandungan, Lama kelamaan akan terpatri dalam memori si anakyang  kemudian mendarahdaging. Sehingga saat usianya kian bertambah, hidupnya dipenuhi dengan konflik batin karena harus selalu berhasil memenangkan persaingan. 

Orangtua ambisius anak ABS

Terkadang, orangtua yang sangat ambisius dalam memaksakan keinginan, akan membentuk karakter anak menjadi tipe ABS (Asal Bapak Senang). Tidak peduli dengan cara apapaun yang penting berhasil dan tidak kena damprat orangtua.

Akibat dari sikap ambisius orangtua, membuat anak menghalalkan segala cara demi keselamatan dirinya. Hingga akhirnya terbawa dalam kesehariannya, bahkan bisa jadi dalam pertemanan pun, dia bisa dengan tega merebut apapun yang diinginkan dari sahabatnya, sebab yang berkecamuk dalam pemikirannya adalah kemenangan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun