Mohon tunggu...
fals
fals Mohon Tunggu... swasta

suka tulis

Selanjutnya

Tutup

Parenting

Masa Kanak-Kanak adalah Bapaknya Orang Dewasa

20 September 2024   10:16 Diperbarui: 27 Desember 2024   10:15 77
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Jika anak dibesarkan dengan ketakutan, dia belajar  penuh pengertian.

Jika anak dibesarkan dengan kasihan, dia belajar untuk merasa kasihan pada diri mereka.

Jika anak dibesarkan dengan ejekan, dia belajar  rendah diri.

Jika anak dibesarkan dengan kecemburuan, dia belajar merasakan kecemburuan.

Jika anak dibesarkan dengan malu, dia belajar merasa berdosa.

Jika anak dibesarkan dengan dorongan, dia belajar percaya diri

Jika anak dibesarkan dengan toleransi, dia belajar menahan diri

Jika anak dibesarkan dengan pujian, dia belajar menghargai.

Jika anak dibesarkan dengan penerimaan, dia belajar untuk mencintai.

Jika anak dibesarkan dengan dukungan, dia belajar menyenangi diri.

Jika anak dibesarkan dengan pengenalan, dia belajar adalah baik untuk mempunyai suatu gol.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun