Mohon tunggu...
Fakhirah Khairunnisa
Fakhirah Khairunnisa Mohon Tunggu... Lainnya - mahasiswa

pendidikan bahasa korea upi 17

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Siswa TK Negeri Pembina Bekasi Sudah Mulai Melakukan Percobaan Sekolah Tatap Muka New Normal

29 Desember 2020   12:31 Diperbarui: 29 Desember 2020   12:57 427
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pada Selasa 1 November 2020, Kepala Sekolah TK Negeri Pembina Kota Bekasi mengadakan rapat orang tua siswa yang membahas tentang persiapan percobaan pembelajaran tatap muka New Normal.

Pembelajaran tatap muka ini dilakukan sebagai masa percobaan dikarenakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan sudah mengeluarkan keputusan bahwa boleh dilakukan pembelajaran tatap muka pada semester depan. Oleh karena itu, untuk mempersiapkan pembelajaran tatap muka semester genap, dilakukan percobaan proses pembelajaran tatap muka.

"Tentunya banyak yang berbeda dari pembelajaran tatap muka saat masa sebelum adanya pandemi ini. Pihak sekolah juga menyesuaikan dengan protokol kesehatan yang ada. Pada pembelajaran tatap muka, siswa hanya ke sekolah dua hari sekali, jadi satu kelas akan dibagi menjadi dua dan pertemuannya akan secara selang seling, jadi di kelas tidak akan ramai. Duduk juga akan dipisah secara berjauhan, siswa diwajibkan membawa masker dan hand sanitizer, serta siswa tidak diperbolehkan jajan maupun makan di sekolah. Sebelum masuk ke sekolah pun, baik siswa maupun orang tua siswa akan diukur suhu tubuhnya." Ujar Yayuk selaku kepala sekolah TK Negeri Pembina Bekasi.

Akhirnya pada Kamis 3 November 2020, percobaan pembelajaran tatap muka pun dilakukan. Dikarenakan jadwal untuk kelompok A dan B dibagi menjadi dua kloter yaitu kloter pagi dan siang, juga perkelasnya murid dibagi menjadi dua kelompok yang akan datang selang-seling hari, maka walaupun pembelajaran luring sudah dilakukan pn, sekolah tetap tidak terlihat ramai dan tetap kondusif. Tidak terlihat satupun kerumunan karena orang tua siswa dilarang untuk menunggu anaknya di sekolah dan harus segera pulang begitu mengantar anaknya. Kondisi di dalam kelas pun sangat terkoordinasi dan kondusif.

Walaupun hanya belajar selama satu jam dan dilakukan dua hari sekali, antusiasme anak murid sangat besar, terlebih lagi sudah lama sekali mereka hanya melakukan pembelajaran via daring. Orang tua siswa pun mengaku merasa aman dengan sistem baru yang diberlakukan oleh pihak sekolah dan senang melihat antusiasme anaknya untuk kembali ke sekolah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun