Mahasiswa KKN 85 UMM, Menyadarkan Masyarakat akan Pentingnya Deteksi Dini Kanker Pada Wanita

Gambar diatas foto bersama Mahasiswa KKN 85 UMM bersama Kader Puskesmas dalam penyuluhan Bahaynya Kanker pada wanita. 

Mahasiswa yang tergabung dalam Kelompok Kuliah Kerja Nyata (KKN)  85 Universitas Muhammadiyah Malang (UMM)  pada saat penyuluhan Deteksi Dini, Bahaya Kanker Serviks, dan Bahaya Kanker Payudara serta Sadari (Periksa Payudara Sendiri) kepada warga Sumber Suko Wagir Kab. Malang, tepatnya pada hari jum'at (20/7/2018). Bertempat balai desa Sumber Suko.

Kegiatan penyuluhan tersebut diadakan oleh Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana bekerja sama dengan Puskesmas Wagir dan Para Kader Puskesmas serta berkolaborasi dengan Mahasiswa KKN 85 UMM.

Dalam acara tersebut didatangan berbagai institusi lainnya yaitu Poltekkes RST. Dr. Soepraoen Malang, Stikes WHN Malang dan Universitas Negri Malang.

Penyuluhan dilakukan di Balai Desa Sumber Suko ini agar warga Dusun Kenongo mendapatkan ilmu baru sembari melakukan pemasangan Keluarga Berencana (KB). para ibu menunggu antrian pemasangan KB, mereka mendapatkan ilmu penyuluhan yang diberikan oleh divisi kesehatan KKN 85 UMM serta berbagai institusi lainnya.

Sebagai pembicara Ibu Sunarmi dari promkes (Promosi Kesehatan)  mengatakan "Punya anak banyak itu boleh asalkan jarak kelahirannya di atur".

Dalam acara penyuluhan tersebut dihadiri oleh berbagai macam tokoh yaitu kepala Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Kepala Desa Bapak Subkhan, Ibu Nia selaku Bidan Desa, para kader puskesmas yang berasal dari  RT 01-12 di Dusun Kenongo, Ibu Siti Muamadah dan Ibu Sunarmi dari promkes (Promosi kesehatan)  Puskesmas Wagir dan Ibu-ibu peserta KB.

Pada kesempatan tersebut Mahasiswa KKN 85 UMM menyampaikan terkait "Deteksi Dini Kanker Serviks". Materi yang dibawakan oleh Zulvia Sabillah Putri dari Divis Kesehatan. Urgensi kanker serviks merupakan kanker pembunuh No 1 wanita Indonesia. PAP Smear merupakan salah satu cara mendeteksi kanker serviks, selain itu ada pencegahan kanker serviks juga tidak kalah pentingnya hal ini bisa dilakukan dengan pemberian vaksin HPV.

Penyuluhan kali ini terdapat juga materi SADARI yang di bawakan oleh Mahasiswa KKN 85 UMM yang bernama Mafida Wida Rahman dari Jurusan Kedokteran. Pentingnya "SADARI" sebagai deteksi dini kanker payudara yang murah, mudah dan aman.   Dalam penyampaian materi sadari juga dilaksanakan praktek langsung bersama warganya.

Harapan dengan diadakan penyuluhan tentang Keluarga Berencana (KB),  Bahaya Kanker Serviks dan Pemeriksaan SADARI (Periksa Payudara Sendiri),  para ibu-ibu dan kader puskesmas di dusun kenongo dapat menambah ilmu baru dan dapat mengamalkan ilmu tersebut.