Pengulangan Ayat sebagai Penegasan
Menariknya, ayat ini diulang dalam QS. Al-Insyirah: 7 dengan redaksi yang hampir sama. Pengulangan ini bukan tanpa alasan; dalam ilmu balaghah (retorika Arab), pengulangan digunakan untuk menegaskan dan memperkuat pesan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pesan bahwa kemudahan selalu menyertai kesulitan.
Relevansi dalam Kehidupan Sehari-hari
Ayat ini memberikan pelajaran bahwa setiap individu akan menghadapi ujian dalam hidup, namun tidak ada ujian yang tanpa jalan keluar. Pemahaman ini penting untuk membangun ketahanan mental dan optimisme dalam menghadapi tantangan hidup.
Dalam konteks ini, tafsir tidak hanya berfungsi sebagai penjelas teks, tetapi juga sebagai sumber inspirasi dan motivasi dalam kehidupan sehari-hari.
Ibnu ‘Asyur menyebut bahwa pengulangan ini bukanlah pengulangan dalam arti teknis (ta’kîd lafzhî) semata, tetapi menunjukkan penguatan makna yang berbeda. Beberapa mufassir seperti Fakhruddin Ar-Razi bahkan menjelaskan bahwa meskipun secara lafaz tampak sama, kemudahan yang dimaksud dalam ayat pertama dan kedua bisa saja berbeda, sehingga setiap kesulitan dapat memiliki dua kemudahan
Dari perspektif psikologi modern, pengulangan afirmasi positif juga dikenal sebagai metode untuk memperkuat keyakinan dan menanamkan harapan. Maka, pengulangan ayat ini bisa dipahami sebagai bentuk pendekatan psikospiritual dalam Al-Qur'an yang sangat relevan hingga hari ini
Kesimpulan
QS. Al-Insyirah: 6 mengajarkan bahwa dalam setiap kesulitan terdapat kemudahan yang menyertainya. Pemahaman yang mendalam terhadap ayat ini, baik dari segi linguistik, historis, maupun psikologis, akan membantu individu dalam menghadapi berbagai tantangan hidup dengan lebih bijak dan optimis.
Secara gramatikal, struktur ayat ini sangat kuat dan menyampaikan pesan kepastian. Penggunaan kata "inna" (إِنَّ) memberikan penekanan bahwa pernyataan ini bersifat pasti dan tidak diragukan. Kata "al-‘usr" (الْعُسْرِ) yang diawali dengan alif lam menunjukkan satu kesulitan yang spesifik, sedangkan "yusr" (يُسْرًا), tanpa alif lam, menunjukkan bahwa kemudahan itu bersifat umum, bisa datang dari banyak arah. Dalam ilmu balaghah (retorika Arab), ini menandakan bahwa satu kesulitan selalu ditemani oleh lebih dari satu bentuk kemudahan
Referensi:
- Ahmad Nurrohim. Ilmu Tafsir. Muhammadiyah University Press, 2024.UMS Auth Store+3SINTA+3Google Books+3
- Ahmad Nurrohim. "Al-Tarjih fi Al-Tafsir: antara Makna Al-Qur’an dan Tindakan Manusia." Open Journal Systems, IAIN Kudus.journal.iainkudus.ac.id
- Tafsir Surat Al-Insyirah: Satu Kesulitan Beragam Jalan Keluar - TAGAR.CO.TAGAR.CO
- Tafsir Al-Qur'an Surah Al-Insyirah Ayat 1 الشرح Lengkap Arti Terjemah Indonesia - DAAR AL ATSAR INDONESIA.Daar Alatsar Indonesia
- Fakhruddin Ar-Razi, Mafatih al-Ghayb, Beirut: Dar Ihya’ al-Turats al-‘Arabi, 2000.
- Al-Zamakhsyari, Al-Kasysyaf, Beirut: Dar al-Fikr, 1997.
- Ibn Katsir, Tafsir al-Qur’an al-‘Azhim, Beirut: Dar al-Kutub al-‘Ilmiyah, 1998.
- Al-Qurtubi, Tafsir al-Qurtubi, Kairo: Dar al-Kutub al-Misriyah, 1967.