"Buku Profil Desa ini tidak hanya berguna sebagai arsip, tetapi juga sebagai media promosi potensi desa. Dengan adanya buku ini, desa memiliki data yang terdokumentasi rapi dan bisa digunakan sebagai dasar perencanaan pembangunan maupun kerjasama dengan pihak luar," jelasnya.
Kepala Desa Karanganyar, Amin Arifandi, memberikan apresiasi tinggi atas kerja keras mahasiswa.
"Kami merasa terbantu dengan adanya buku ini. Selama ini data dan informasi desa tersebar di berbagai arsip, dan sekarang sudah tersusun lengkap dan rapi. Buku ini bisa menjadi pegangan resmi untuk pemerintah desa, masyarakat, maupun investor yang ingin mengetahui potensi desa," tuturnya.
Buku Profil Desa Karanganyar menjadi salah satu bentuk nyata kontribusi mahasiswa UNNES GIAT 12 dalam mendukung pembangunan desa berkelanjutan. Dengan adanya dokumen ini, diharapkan Desa Karanganyar semakin siap menghadapi tantangan sekaligus memanfaatkan peluang di masa depan.
UNNES GIAT 12, Membangun Indonesia dari Desa
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI