Meskipun suku Kaili mengikuti perkembangan zaman dalam bidang kesenian, mereka juga tetap berpegang pada nilai-nilai dan warisan budaya mereka. Perubahan dan inovasi yang dilakukan biasanya dilakukan dengan mempertimbangkan nilai-nilai tradisional dan identitas budaya mereka, sehingga tetap menjaga keaslian dan keunikan seni ukir suku Kaili.
Demikian, seni ukir suku Kaili bukan hanya merupakan manifestasi dari keahlian teknis, tetapi juga penjagaan dari kearifan lokal mereka. Melalui kombinasi antara tradisi dan inovasi, suku Kaili berhasil mempertahankan identitas budaya mereka dalam menghadapi tantangan dari perkembangan zaman. Pemilihan material tradisional, pemertahanan teknik dan motif tradisional, serta keterbukaan terhadap inovasi menunjukkan kesungguhan suku Kaili dalam memelihara kearifan lokal mereka.
Dengan memanfaatkan teknologi modern dalam pemasaran, mereka juga berhasil menjangkau pasar global tanpa kehilangan akar budaya mereka. Dengan demikian, seni ukir suku Kaili tidak hanya menjadi warisan budaya yang berharga, tetapi juga menjadi contoh bagaimana kearifan lokal dapat bertahan dan berkembang di era teknologi modern.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI