Mohon tunggu...
fajarseptoni
fajarseptoni Mohon Tunggu... Humas

Humas di bidang Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

LLDikti V dan Yayasan Mataram Dorong UWM Tingkatkan Jabatan Fungsional dan Akreditasi

10 Juli 2025   20:19 Diperbarui: 10 Juli 2025   20:19 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Bersama Rektor UWM, Prof. Setyabudi dan Prof. Mahfud MD (Sumber: Humas UWM)

Jabatan fungsional penting dan menentukan mutu serta peringkat perguruan tinggi pada berbagai pemeringkatan. Hal ini disampaikan oleh Prof. Dr. Mahfud MD, yang merupakan Ketua Yayasan Mataram Yogyakarta dalam acara Silaturahmi Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDIKTI V) ke Universitas Widya Mataram (UWM) pada Kamis (10/7).
Acara ini dihadiri oleh Rektor UWM Prof. Dr. Edy Suandi Hamid, M.Ec., para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Program Studi (Kaprodi), Kepala Lembaga Penjaminan Mutu dan Dosen di lingkungan UWM. Turut serta dalam kunjungan ini staf Humas dan Sumber Daya Perguruan Tinggi (SDPT) LLDIKTI V.
Lebih lanjut, Prof Mahfud mengemukakan bahwa jabatan fungsional terutama guru besar dapat dicapai dengan bersungguh-sungguh. "Untuk mencapai hal ini akan kita dorong Bersama-sama," tambahnya.
Rektor UWM dalam sambutannya menyampaikan terimakasih kepada LLDIKTI V dan Yayasan Mataram Yogyakarta. "Acara ini merupakan pembekalan supaya para dosen memiliki jabatan fungsional yang lebih tinggi dan peningkatan akreditasi agar program studi di UWM ada yang memiliki akreditasi Unggul," kata mantan Ketua Forum Rektor Indonesia ini.
Dikatakan Prof Edy, saat ini doktor di UWM lebih dari 20 persen, yang melebihi rata-rata nasional. "Saat ini ada 17 orang yang masih menempuh studi S3, jika nanti lulus semua, maka persentase dosen S3 di UWM akan mencapai 50%," tegas mantan Ketua Dewan Pertimbangan Forum Rektor ini.
Kepala LLDIKTI V, Prof Setyabudi Indartono dalam pemaparannya menyatakan bahwa silaturahmi ini penting untuk.membuka komunikasi lebih banyak untuk meningkatkan kedekatan LLDIKTI dengan Perguruan Tinggi Swasta (PTS). "Kerjasama dan sinergi antar PTS se-DIY sebagai implementasi joint resources terbangun dengan baik dalam 99 Memorandum of Understanding (MoU)," katanya.
Dikatakan Prof Setyabudi, bahwa 70 persen mahasiswa PTS di DIY berasal dari luar DIY. "Animonya karena akreditasi, lalu melihat dosennya, termasuk publikasinya, maka dosen harus meningkatkan kualitasnya, termasuk dalam hal publikasi," ungkapnya.
"Ide riset sebaiknya sampai hilirisasi, jangan hanya berhenti di publikasi. Jika riset diarahkan untuk industrialisasi, maka akan didapatkan novelty produk dan novelty proses," tutup Prof Setyabudi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun