Mohon tunggu...
Fajar Sany
Fajar Sany Mohon Tunggu... -

Saya adalah Fajar.

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Solusi untuk Pulpen

23 April 2015   00:05 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:46 25
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Aku sudah muak dengan apa yang terus menimpaku beberapa bulan terakhir ini di sekolah. Apa karena aku ini lemah, sehingga selalu menjadi sasaran orang-orang ngeyel itu?

Setiap kali setelah istirahat, isi pulpenku selalu diambil, atau ditukar dengan yang lain. Sebenarnya aku tahu siapa saja pelakunya, orangnya selalu bergunta-ganti, tetapi masih komplotan itu. Aku bisa mengetahui dari ekspresi muka-muka mereka yang selalu terlihat puas setelah menjalankan aksinya.

Hingga pada suatu hari, aku menemukan cara untuk mencegah mereka tidak berbuat seperti itu lagi padaku.

Siang itu sebelum istirahat, aku memasang kamera kecil di barisan belakang. Tersembunyididalam tas temanku yang sudah kumintai izin.

Di rumah, aku melihat kembali rekaman tadi. Terlihat ada dua orang komplotan tersebut menghampiri mejaku, kemudian mulai melakukan gerak-gerik yang tidak baik. Aku tertawa cekikikan, ketika mereka menjadi kikuk saat mencoba membuka penutup isi pulpenku. Karena tidak berhasil membukanya, mereka pergi dengan wajah keheranan.

Ya... aku telah mengelem penutup isi pulpenku,sehingga isinya tidak bisa dikeluarkan. Sebuah solusi yang cukup ampuh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun