Mohon tunggu...
Fajar Sany
Fajar Sany Mohon Tunggu... -

Saya adalah Fajar.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Konsol Game, Dulu Merajai

20 Desember 2012   05:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:19 240
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Saya ingat ketika masih duduk di kelas 3 SD, tepatnya tahun 1999. Waktu itu konsol game Playstation sedang populer, merajai semua mesin video game. Teman-teman sekelas saya, sering sekali bermain Playstation itu.

Hingga kelas 6 SD, saya belum pernah menyentuh Playstation. Hanya melihat di rental-rental atau toko yang menjualnya. Rental Playstation saat itu biasanya memasang tarif Rp. 3000/jam. Bagi saya mahal, karena bekal sekolah saja hanya Rp. 1000/hari. Ditambah orang tua yang tidak memperbolehkan saya bermain Playstation karena alasan kurang mendidik. Padahal saya sangat mengidam-idamkan memiliki Playstation, atau setidaknya memainkannya di rental-rental.

Tapi bukan berarti saya tidak bisa bermain game di dunia maya. Sejak kelas 2 SD, saya sudah mulai bermain game di komputer. Tangan dan otak sudah mengenal keyboard dan mouse. Saya harus meng-install, meng-copy crack atau serial number untuk memainkannya. Berbeda dengan Playstation yang hanya tinggal masukkan CD dan main. Pada masa itu, game PC hanya banyak dimainkan oleh orang-orang seperti mahasiswa atau para antusias PC.

Itu 13 tahun yang lalu, sekarang game konsol seakan terkubur oleh popularitas game online yang dimiliki oleh PC. Sebenarnya game konsol seperti Xbox, Xbox 360 dan Playstation 3 sudah dilengkapi fitur koneksi internet agar dapat bermain secara online, tapi kalah oleh PC yang lebih multifungsi dan fleksibel. Setahu saya, game online menggunakan PC sudah ada sejak tahun 1997-an, tapi di Indonesia mulai populer tahun 2005-an ketika game online Ragnarok mewabah. Waktu kelas 3 SD itu, teman saya pernah mencemooh ketika saya mengobrolkan tentang game PC. Kata mereka, game PC itu kurang praktis, mahal dan menjenuhkan. Seiring berjalannya waktu, perkembangan teknologi PC yang semakin pesat membawa pada masa dimana PC menjadi benda multifungsi yang dibutuhkan dalam kehidupan manusia. Hampir setiap orang membutuhkan PC dalam kehidupannya.

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun